Jakarta (ANTARA/JACX) - Pesan berantai mengatasnamakan restoran cepat saji KFC beredar cepat di kalangan warganet Tanah Air melalui aplikasi percakapan WhatsApp, pada Selasa (8/3).

Pesan yang beredar pada momentum peringatan Hari Perempuan Internasional itu mencantumkan tautan survei agar setiap penerima pesan mendapatkan paket camilan gratis (snack bucket).

Terdapat judul "KFC Women's Day" dalam pesan yang beredar serta narasi "Menangkan KFC Kombo Super Family Bucket dengan Menyelesaikan Survei".

Namun, benarkah KFC menawarkan paket camilan gratis pada peringatan Hari Perempuan Internasional?
 
Tangkapan layar pesan penipuan yang mengatasnamakan KFC berbagi paket camilan gratis. (Whatsapp)



Penjelasan:

Informasi resmi lewat akun Instagram KFC Indonesia, survei yang disebar melalui pesan berantai tersebut adalah hoaks.

KFC Indonesia tidak mengadakan survei berhadiah paket camilan seperti tercantum dalam pesan berantai tersebut.

"Kami mengimbau KFC Lovers untuk tidak mengisi data apapun di survei tersebut dan tidak menyebarkannya kembali," tulis akun @kfcindonesia pada Senin (8/3).

Restoran waralaba asal Amerika Serikat itu menjelaskan program resmi, seperti promo atau pun survei hanya dilakukan lewat media sosial resmi mereka, dan situs kfcku.com. 

Pesan berisi survei itu telah berulang kali beredar di media sosial ataupun aplikasi percakapan. Pada November 2020, ANTARA telah membantah pesan tentang tautan survei yang mengatasnamakan KFC sempat beredar di masyarakat. 

Pesan itu juga menwarkan paket camilan bagi siapa saja yang berpartisipasi mengisi survei. Padahal, itu adalah pesan penipuan.

Penipuan seperti itu dapat dikatakan sebagai phising. Phising merupakan jenis penipuan untuk mencuri data pribadi melalui Internet. Data yang dicuri antara lain nama, usia, alamat, akun, kata kunci (password), termasuk rekening dan informasi kartu kredit.  
 
Tangkapan layar klarifikasi KFC. (Instagram/@kfcindonesia)


Klaim: KFC bagi paket camilan gratis peringati Perempuan Internasional
Rating: Hoaks

Cek fakta: Cek Fakta: WNI jadi Imam Masjid Haram?

Cek fakta: Hoaks! Kandungan potasium pada vaksin Pfizer-Moderna sebabkan kematian

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021