Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa melemah terpengaruh memburuknya saham di bursa regional karena investor mengkhawatirkan ekonomi China yang lebih lamban dari sebelumnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pertama perdagangan ditutup melemah 35,354 poin (1,26 persen) menjadi 2.761,603, indeks LQ-45 turun 8,019 poin (1,48 persen) ke posisi 535,568.

Data Purchasing Managers Index menunjukkan bahwa ekonomi China tetap berkembang, namun akan lebih lambat dari sebelumnya. Kekhawatiran mengenai China itu membuat indeks di sebagian besar bursa Asia melemah pada sesi pagi.

Sementara menurut analis PT Millenium Danatama Sekuritas, Ahmad Riyadi, sentimen negatif dari bursa regional itu telah memicu aksi profit taking (ambil untung) di bursa Indonesia sehingga indeks melemah.

Sepanjang perdagangan sesi pertama hari ini, tercatat terjadi 54,761 kali transaksi dengan volume 3,134 miliar lembar saham senilai Rp1,225 triliun. Dari seluruh saham aktif, hanya 62 saham yang harganya naik, 116 saham turun, dan 51 saham tidak berubah.

Sahanm Astra International (ASII) turun Rp400 ke Rp42.750, United Tractors (UNTR) turun Rp300 ke Rp18.050, Indo Tambang (ITMG) turun Rp250 ke Rp35.750.

Di pasar Asia, indeks Hang Seng turun 130,80 poin (0,66 persen) ke posisi 19,634, Nikkei-225 melemah 86,32 poin (0,89 persen) ke level 9.681, dan Straits Times melemah 21,17 poin (0,77 persen) di posisi 2.731.

(T.KR-ZMF/A023/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010