"Sejujurnya, saya tidak begitu tahu lagu-lagu saya. Jadi bila saya ada berada di pesta, saya cenderung menyanyikan sesuatu seperti "Babyface" atau sesuatu yang bodoh seperti lagu-lagu tua. "The Long" dan "Winding Road", "Lady Madonna" dan "Blackbird" bukan masalah," kata penyanyi berusia 67 tahun itu, seperti dikutip Dailymail.
"Saya menguasai lagu-lagu saya saat saya mengadakan tur, sebab saya mempelajarinya saat tur, tetapi sebenarnya saya kira terlalu banyak buat saya untuk menghafalkannya sehingga saya tidak menguasai semua. Tetapi, saya bisa mempelajarinya," kata McCartney.
Bersama rekan satu bandnya John Lennon, dia sudah menciptakan lebih dari 300 lagu. Namun, dia mengaku masih bingung dengan kesuksesannya.
"Anda mulai dari dengan lubang hitam dan bila anda beruntung, beberapa jam kemudian muncul satu lagu. Saat anda berumur 20 tahun, anda memiliki semua pengalaman seperti memenuhi komputer anda selama anda tumbuh dan tiba-tiba anda menulis tentang itu semua," katanya.
"Saya tidak mengira anda bisa tetap melakukannya. Ada yang semangat yang muncul dari sana. Tetapi saya masih menyukainya," kata McCartney.
McCartney menerima penghargaan Library of Congress Gershwin Prize for Popular Song dari presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama Selasa (1/6). Penghargaan itu diberikan oleh Library Congress untuk musisi atas kontribusi mereka di musik populer.
Dia tampil didepan Obama dan istrinya Michelle di Gedung Putih.
"Itu mengagumkan. Saya merasa beruntung atas penghargaan itu, tetapi bagi anak yang tumbuh di Liverpool, Gedung Putih yang terbaik," kata penyanyi kelahiran Liverpool, Inggris itu.
Setelah menerima penghargaan McCartney bergabung di panggung bersama Stevie Wonder, Elvis Costello, Faith Hill, Jack White, Corrine Bailey Rae dan Jonas Brothers.
(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010