"Penutupan kawasan Malioboro dari kendaraan bermotor mulai pukul 07.00-10.00 WIB dilakukan untuk mengendalikan pencemaran udara di Kota Yogyakarta," kata Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Puji Astuti.
Menurut dia, dipilihnya Malioboro untuk kegiatan itu karena kawasan tersebut merupakan tujuan wisata utama dan jantung Kota Yogyakarta yang selalu padat kendaraan bermotor sehingga perlu "diistirahatkan".
"Kegiatan itu cukup efektif menekan polusi udara di Malioboro yang merupakan jalan protokol Kota Yogyakarta. Kegiatan itu rencananya akan dilakukan di kawasan Malioboro secara rutin," katanya.
Ia mengatakan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Internasional tahun lalu, BLH DIY juga melakukan memberlakukan kawasan bebas kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani Yogyakarta.
"Pemberlakukan kawasan kendaraan bermotor cukup signifikan mengurangi polusi udara. Dengan kegiatan itu, pengurangan emisi gas buang tentu akan lebih besar meskipun hanya berlangsung selama tiga jam," katanya.
Menurut dia, dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Internasional, BLH DIY juga melakukan uji emisi gratis bagi sepeda motor di Taman Parkir Abu Bakar Ali dan kompleks Kepatihan.
Selain itu, juga dilakukan gerakan cuci tangan bersama di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY sebagai pengingat agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, di samping konsultasi kesehatan gratis yang diberikan oleh petugas medis Rumah Sakit Bethesda di depan Gedung Agung.
"Kegiatan yang terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya itu sebagai bentuk layanan kepada masyarakat. Puluhan orang sudah memanfaatkan layanan tersebut," katanya.
(U.B015/D007/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
