Pimpinan Posko, Delasiga Fona Marundrury, yang menyelenggarakan konser musik bertema "Nias Bangkit" dalam siaran persnya yang diterima ANTARA News Medan, Sabtu, mengemukakan bahwa pihaknya akan memadukan penampilan Iwan Fals dengan dengan para penari dan pemusik tradisional Nias.
Dalam pertunjukan itu, Iwan Fals akan membawakan belasan lagunya yang penuh denga kritik sosial "Bento" dan "Bongkar" serta beberapa lagu yang baru dirilisnya.
Pihaknya sengaja membawa Iwan Fals dalam rangkaian kegiatan "tour of Nias" yang berlangsung pada 5-7 Juni 2010 itu karena menilai musisi legendaris itu memiliki ketertarikan terhadap budaya masyarakat yang mendiami pulau di provinsi tersebut.
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap budaya Nias, pihaknya juga akan menampilkan tujuh kesenian tradisional di daerah itu, yakni "Hombo Batu" (lompat batu), "Tari Perang" (Maluaya), "Tari Moyo" (Tari Elang), tari kolosal "Maena", "Feta Batu" (musik batu) dan musik Nduri Danga.
Selain memperkenalkan budaya Nias, berbagai pagelaran seni dan budaya yang terangkum kegiatan "Tour of Nias" yang melibatkan musisi Iwan Fals itu juga bermaksud memberikan rasa gembira bagi masyarakat yang pernah menjadi korban gempa di daerah itu.
Kegiatan `Tour of Nias` bertemakan `Nias Bangkit` ini merupakan terobosan baru Posko Delasiga, setelah membangun ratusan rumah untuk para korban bencana alam, kata Fona.
Di bidang pendidikan, kata Fona, Posko Delasiga telah memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada puluhan murid sekolah dan bantuan fasilitas penunjang berupa sepeda motor, komputer dan pesawat televisi.
Sementara bantuan berupa baju dan buku juga telah diberikan kepada ribuan pelajar SD dari keluarga miskin yang tersebar di 110 desa seluruh kepulauan Nias.
Dalam keterangan itu juga disebutkan, Iwan Fals menyatakan keterlibatannya dalam kegiatan Tour of Nias tersebut bagian dari kepedulian untuk membantu warga Nias bangkit dari keterpurukan setelah mengalami bencana alam.
Iwan Fals menyatakan kehadirannya dalam berbagai kegiatan seni dan budaya itu hanya untuk "menemani" seniman lokal guna mengekspresikan kemampuannya.
Musisi yang sering menyanyikan lagu bertemakan kritik sosial itu juga ketertarikannya dengan berbagai potensi daerah itu seperti ombak pantai, hutan dan tarian Nias.
Iwan Fals juga menyatakan akan menikmati dan menghayati ketika lagu "Ona Niha" yang berduet dengan Delasiga Fona Marundrury.
(T.I023/Z003/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
