Serangan itu terjadi pada saat bus itu sedang melewati sebuah rumah sakit di daerah pinggiran Kucukcekmece, kota terbesar Turki itu, menurut kantor berita Turki Anatolia.
Istanbul kini sedang menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi regional, namun pemboman itu terjadi sekitar 20 kilometer dari lokasi pertemuan tersebut berlangsung.
"Terjadi sebuah letusan. Sebuah bom ditempatkan di pinggir jalan dan meledak pada saat sebuah bus mini lewat.
"Itu saja yang terlihat. Bom itu diledakkan dengan remot kontrol," kata Anatolia mengutip pernyataan Capkin.
"Lima belas teman kami mengalami cedera ringan. Kami sedang menyelidiki insiden tersebut," katanya.
Namun belum jelas siapa yang bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Suku Kurdi, gerilyawan kiri dan garis keras telah melakukan serangkaian pemboman di kota itu, sekitar beberapa tahun lalu.
(Uu.SYS/H-AK/B002/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
