Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi Pesta Kesenian Bali ke-32 tahun 2010 yang tetap konsisten sebagai pesta rakyat di Pulau Dewata.

"Kita patut bersyukur, Pesta Kesenian Bali tetap konsisten sebagai pesta rakyat. Pesta yang tidak hanya menampilkan kreativitas seni dan budaya tradisional, tetapi juga pertunjukan kesenian modern dan kontemporer," kata Presiden dalam sambutannya saat membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-32 di panggung terbuka ArtCenter, Bali, Sabtu malam.

Presiden menilai hal itu sebagai sesuatu yang positif karena seni budaya tidak statis, tetapi terus hidup dan berkembang.

"Pesta Kesenian Bali juga telah menjadi jembatan budaya, jendela informasi dan komunikasi antara budaya lokal dengan budaya global," katanya.

Menurut Kepala Negara, interaksi positif dari berbagai bangsa, negara dan agama seperti itu yang akan membangkitkan kesadaran multikultural bangsa yang dapat memperkokoh pandangan dan sikap hidup yang konstruktif di era global.

"Oleh karena itu, tidak berlebihan kiranya jika dikatakan bahwa Pesta Kesenian Bali adalah Pesta kebudayaan rakyat Indonesia yang dapat dinikmati oleh masyarakat dunia. Sebuah kekayaan budaya tradisional yang sarat dengan nilai-nilai universal," katanya.

Mengenai tema PKB 2010 yaitu "Sudamala" yang artinya "Mendalami Kemurnian Nurani", Presiden menilai tema itu memberikan pemahaman dan penghayatan dalam penyucian diri, sekaligus memelihara kemuliaan nurani.

"Kemuliaan nurani sesungguhnya juga merupakan puncak dari pancaran sikap, keluhuran budi dan budaya adiluhung," katanya.

Pembukaan PKB ditandai dengan pemukulan kul-kul oleh Presiden dan didampingi oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Menbudpar Jero Wacik dan Ketua DPRD Bali.

Selanjutnya Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono menyaksikan sendratari kolosal bertajuk Anggada Duta.

Turut hadir mendampingi Presiden antara lain Mendiknas M Nuh, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Mohammad, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menpora Andi Mallarangeng dan Mendagri Gamawan Fauzi.

Malam hari itu Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono secara khusus mengenakan pakaian tradisional Bali sedangkan para menteri mengenakan penutup kepala khas Bali.

Pembukaan PKB ke-32 yang juga dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, diantaranya adalah duta besa AS Cameron Hume, itu diawali dengan tarian selamat datang dari siswa siswi SLB yang memperoleh sambutan meriah dari para tamu undangan dan ratusan warga Bali yang turut menyaksikan sendratari kolosal tersebut.(*)
(G003/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010