Sentani (ANTARA News) - Duta Besar Vatikan untuk Republik Indonesia Mgr. Leopoldo Girelli mengajak seluruh umat beragama termasuk Katolik yang ada di Papua melestarikan budaya tradisional Festival Danau Sentani (FDS).

"Segala hal yang dikelola oleh manusia berlandaskan Iman maka akan memberikan sumbangsih yang handal dan bermutu dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat," katanya pada saat melakukan tatap muka dengan pemerintah dan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat di Kabupaten Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom di Restauran Dapur Papua, Minggu (13/6).

Ia mengatakan, budaya dan adat istiadat harus dibangun dan dijunjung tinggi dimana pun berada termasuk di gereja serta di masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Dubes Vatikan yang melakukan perhelatan selama tiga hari di provinsi tertimur ini mengajak pemerintah, Toga, Tomas, untuk senantiasa menjaga serta melestarikan kerukunan beragama dan menciptakan kedamaian di tanah Papua.

Serta mengajak seluruh Ummat Katolik yang ada di daerah ini untuk mendukung dan membantu pemerintah senantiasa melestarikan budaya tradisional FDS yang merupaya mengangkat budaya masyarakat asli Papua yang hampir punah.

Menurut dia, Tanah Papua khususnya Sentani adalah surga kecil dengan adat istiadat yang sangat unik adalah berkat dari Sang Pencipta yang bagi ummatnya yang mendiami tanah ini.

Kedatangan Dubes Vatikan, Mgr Leopoldo Girelli di Arena FDS bertujuan untuk melihat langsung lokasi FDS 2010 serta antraksi pagelaran budaya, menanam pohon di areal danau serta melihat-lihat keindahan danau Sentani dengan menggunakan kapal pesiar milik Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Kunjungan Duta Besar Vatikan kali ini didampingi oleh para pemuka Agama Kristen Khatolik dan disambut Bupati Habel Melkias Suwae, Wakil Bupati Zadrak Wamebu, Sekda Kabupaten Jayapura La Achmady, pada Ondoafi, pemuka agama bersama tarian-tarian adat khas Papua yang dibawakan Sanggar Tari Honom dan anak-anak SD Abe Alle Sentani.

Dubes Vatikan menginjakkan kakinya di Jayapura pada Jumat (11/6), dan lebih dulu melakukan kunjungan kegembalaan di Keuskupan Jayapura dan Keuskupan Agung Merauke.

Pada kunjungannya ke area Festival Danau Sentani, Dubes menyaksikan berbagai latihan tarian tradisional dan berkeliling dengan menggunakan kapal pesiar ke kampung wisata Asey besar yang terletak di bibir Danau Sentani.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Jayapura Habel Melkias Suwae mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dubes Vatikan ke arena perhelatan FDS 2010 karena membawa kesan tersendiri.

Festival Danau Sentani merupakan gerbang industri pariwisata selama 365 hari, itu berarti kegiatan kepariwisataan di Kabupaten Jayapura tidak hanya berlangsung selama lima hari mulai 19 Juni dan berakhir 23 Juni 2010 melainkan akan terus berlangsung setiap tahun.

Festival Danau Sentani tahun 2010 merupakan ketiga kalinya setelah dimulai pada 2008 dan 2009 pemerintah bersama masyarakat Papua menggelar pesta budaya ini.

Diselenggarakan di Kawasan Wisata Kalhkote, distrik Sentani Timur kurang lebih 3 Km dari pusat Kota Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura atau Bandara sentani, dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun empat dan perahu.

Kabupaten Jayapura memiliki luas wilayah 17.516 km2, sebelah timur bertasan dengan Kota Jayapura, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Keerom, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Sarmi telah memekarkan dua kabupaten baru yaitu Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Keerom.

Daerah ini berpenduduk 12.369 jiwa yang bermukim di 137 kampung lima kelurahan. Luas Danau Sentani 110 km2, dengan 21 pulau kecil menghiasi bagian tengahnya. (HLM/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010