Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) akan membangun pabrik pengolahan Kakao di daerah Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, sekitar 5 kilometer dari kota Mamuju.

Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Sulbar, Madareski, di Mamuju, Selasa mengatakan, pembangunan pabrik pengelolaan Kakao tersebut menggunakan pos pembiayaan dari pemerintah pusat melalui APBN tahun anggaran 2010 dengan jumlah sebesar, Rp1,3 miliar, untuk membiayai pembangunan tahap pertama.

"Untuk tahap pertama pembangunan pabrik pengolahan Kakao dengan anggaran tersebut, akan membiayai penimbunan lahan dan pembangunan gedung pengolahan Kakao," kata dia.

Ia menjelaskan, pemprov Sulbar telah menyiapkan lahan pembangunan pabrik pengolahan Kakao seluas kurang lebih dua hektare, sehingga proses pembangunan ini dipastikan akan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Saat ini proses lelang proyek pembangunan pabrik Kakao sudah mulai berjalan melalui bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar. Rekanan yang memenangkan proses lelang itu akan memulai pekerjaan tahun ini," kata dia.

Madereski yang juga mantan Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Provinsi Sulbar ini mengemukakan, setelah pembangunan selesai, selanjutnya pemprov Sulbar akan mendatangkan mesin pengelolaan Kakao dari kota Surabaya, Jawa Timur.

"Kapasitas mesin pengelolaan Kakao tersebut, akan mampu mengelola Kakao sedikitnya satu ton per jam," kata dia.

Dia mengemukakan, pembangunan pabrik pengelolaan Kakao tersebut sebagai bagian dari implementasi dari program Gerakan peningkatan Produksi dan Mutu Kakao (Gernas-Pro Kakao) di provinsi terbungsu ini.

"Pabrik ini sangat dibutuhkan rakyat, apalagi, sekitar 60 persen penduduk di Sulbar menggantungkan hidupnya dari coklat," ucapnya.

Ia menambahkan, dengan hadirnya pabrik pengelolaan kakao tersebut, maka komoditas Kakao ini sudah dapat ditangani di daerah sendiri, sebelum diekspor. (ACO/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010