Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen DPR Hidayat Nur Wahid memastikan bahwa Komisi I mengunjungi Gaza, Palestina, bersama dengan Ketua DPR Marzuki Alie dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, pada 30 Juni 2010.

"Sampai hari ini, rencana itu sudah tetap. Komisi I sudah mendapat persetujuan dari Menko Kesra yang akan ikut bergabung dengan rekan-rekan DPR, demikian pula Ketua DPR juga akan bergabung," katanya, di Jakarta, Rabu, di sela Sidang Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera.

Politisi PKS ini menjelaskan, rombongan parlemen RI ini akan masuk ke Gaza, Palestina, pada 30 Juni dengan agenda menyampaikan amanat rakyat Indonesia untuk mendukung Palestina.

"Kunjungan ini menjadi bagian dari melaksanakan tugas DPR terkait hubungan luar negeri dan menyampaikan amanat rakyat untuk memberi dukungan dan mengumpulkan bantuan ke Gaza," ujarnya.

Di Gaza, DPR juga akan meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit Gaza di atas tanah seluas 1,5 hektare.

Ia berharap, rombongan Komisi I dapat bertemu dengan pihak Palestina tanpa membedakan kelompok tertentu.

Hidayat juga menegaskan bahwa sikap pemerintah Indonesia dan DPR sudah jelas, yaitu mendukung Palestina merdeka dan menolak kejahatan Israel.

Israel menyerang kapal Mavi Marmara yang mengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza sehingga dunia internasional bereaksi keras terhadap penyerangan tersebut, termasuk Indonesia.

Pemerintah Indonesia mengutuk aksi kekerasan Israel yang terjadi pada 31 Mei 2010 tersebut.

Secara khusus, Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menunaikan kewajibannya sesuai dengan Piagam PBB, termasuk melalui investigasi atas insiden penyerangan Israel dimaksud, guna memastikan pertanggungjawaban Israel. (*)

H017/Z002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010