Harga turun 0,2 persen pada bulan tersebut, sebagai lanjutan dari penurunan 0,1 persen pada April, kata Departemen Tenaga Kerja.
Itu hanya penurunan kedua dalam 14 bulan.
"Untuk kedua bulan berturut-turut, penurunan indeks energi menyumbang penurunan disesuaikan musiman dalam semua item indeks," kata departemen.
Perkiraanrata-rata analis adalah untuk penurunan 0,1 persen.
"Kabar baiknya adalah bahwa harga konsumen akan ke mana-mana. Kabar buruknya adalah bahwa itu adalah hasil dari ketidakpastian pemulihan," kata Joel Naroff dari Naroff Economic Advisors.
Laporan ini akan mengurangi tekanan bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga -- untuk mencegah ekonomi terlalu panas -- menurut Brian Bethune, seorang ekonom di IHS Global Insight.
"Sama sekali tidak ada tanda-tanda tekanan inflasi," kata Bethune.
"Kami tidak memperkirakan setiap tindakan oleh Fed untuk menaikkan suku bunga hingga Maret 2011." (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010