Malang (ANTARA News) - Tim robot "F4kubo" dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan tim robot "Mio-rEi" dari PENS ITS unggul di putaran pertama Kontes Robot Indonesia di Gedung Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu.

Rilis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang diterima ANTARA, Sabtu malam, menyebutkan kedua tim ITS itu melaju dengan mulus dengan skor 80 dan 70 dalam KRI putaran pertama yang diikuti 24 tim robot yang memenangi kontes serupa di tingkat regional.

Pertandingan pertama mempertemukan F4kubo dari ITS dengan robot Nyusun 3P dari Politeknik Manufaktur Timah yang dimenangkan oleh F4kubo dengan skor 80-11.

Dalam pertandingan dengan sistem pembangunan tiga piramida, yaitu Khufuu, Khafraa, dan Mankaura itu, robot F4kubo sempat mendapat perlawanan sengit dari Nyu-sun 3p.

Namun, di menit ke-66, robot F4kubo yang berada di kubu merah berhasil membangun lapisan pertama piramid khufuu, disusul oleh tim lawan yang berada di kubu biru.

Waktu 90 menit berakhir dan saatnya khafraa dibangun, kemudian tim F4kubo berhasil menyempurnakan pyramid pada menit ke-33. Piramid itu yang menjadi piramid tersulit selama kualifikasi di tingkat regional.

Beralih ke mankaura, piramid yang terdiri atas satu badan balok dan satu "top golden block" itu pun berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh F4kubo Sehingga total kedudukan 80-11.

Hal yang sama ditunjukkan robot "Mio-Rei" dari PENS-ITS saat bertemu robot Parraikatte dari Universitas Hasanudin Makassar yang dimenangkan oleh Mio-rEi.

Piramid Khufuu diselesaikan dengan waktu 53 detik, sedangkan Khafraa diselesaikan dengan waktu 52 menit. Namun, di piramid Mankaura tampaknya Unhas menghalang-halangi Mio-rEi untuk membentuk "top golden block" sehingga PENS gagal membangun piramid itu meski dengan skor cukup telak yakni 77-33.

Di pertandingan lain, Garuda dari UGM yang diunggulkan justru tampil mengecewakan. Meskipun menang dari Universitas Budi Luhur Jakarta, namun UGM sempat kewalahan dan ditahan seri. Garuda dimenangkan karena keberhasilannya di pyramid khafraa.

Hasil putaran pertama, Al Casir dari Universitas Sultan Agung dilibas 0-7 oleh Roro Jonggrang dari Universitas Diponegoro Semarang.

Sementara itu, robot Ken Arok dari Politeknik Negeri Malang mengalahkan robot New Soon Team dari Politeknik Negeri Jakarta dengan skor 11-2.

Selain itu, tim tuan rumah, Zhaffarul`10 dari UMM tampil memuaskan publiknya dengan mengalahkan Al Fatih dari Universitas Islam Negeri Yogyakarta dengan skor 9-3.

Tidak jauh berbeda, tim robot Maestro dari Universitas Negeri Yogyakarta mengalahkan Fonna dari Politeknik Aceh dengan skor 13-0.

Pertandingan terakhir antara tim Amru dari Universitas Brawijaya Malang dengan tim 03stad dari STIKOM Surabaya dimenangkan tim dari Malang.

Dalam pembukaan Kontes Robot Indonesia (KRI), kontes robot cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), Mendiknas Mohammad Nuh menyatakan ada tiga pelajaran penting dalam pelaksanaan kontes robot.

"Ketiga pelajaran adalah perencanaan, desain, dan realisasi dari rencana. Itulah gambaran dalam kehidupan, harus terencana, didesain, dan direalisasikan," katanya.

Kontes Robot Indonesia/KRCI Tahun 2010 diikuti 96 tim dari 53 perguruan tinggi (PT) di Indonesia. Rinciannya, KRI diikuti 24 tim, KCRI 56 tim, dan KRSI 16 tim.

Pembukaannya diawali dengan tarian robot tunggal yang menggambarkan perjalanan Dewi Sekartaji dalam mencari suaminya Panji Asmorobangun yang sempat membangun sebuah candi di Jawa Tengah, yakni Candi Prambanan. (*)

(T.E011/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010