Badai itu tidak segera mengancam pada kegiatan pengeboran minyak di sumur Macondo Plc milik BP (British Petroleum) kata Penjaga Pantai AS, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Menurut prakiraan Alex bergerak memasuki Teluk Meksiko selatan Ahad dan menimbulkna hujan kembali dalam pekan mendatang antara Brownville, Texas dan Tuxpande Rodrigeuz Cano, Meksiko , menghambat usaha penanganan tumpahan minyak BP.
Alex, badai pertama dalam musim topan Atlantik 2010, memiliki kecepatan angin hampir 65km per jam dan berada di sekitar 90km barat daya Chetumal, Meksiko.
Badai itu diperkirakan akan mereda ketika memasuki Belize dan Semenanjung Yucatan, Ahad malam, kata pusat topan yang berkedudukan Miami itu pukul 06;00 GMT (13:00 WIB).
Di Chetumal, ibu kota negara bagian Quintana Roo di perbatasan dengan Belize, jalan-jalan sepi mengantisipasi hujan lebat dan angin kencang yang diperkirakan akan melanda daerah itu Ahad petang.
Pada hari Sabtu, pihak berwenang negara bagian Quintana Roo mengevakuasi 200 orang dari desa-desa nelayan di batu karang Chinchorro, dekat Belize dan Xcalak, yang terkenal dengan lokasi selamnya.
Hujan akan turun di Cancun, satu daerah wisata pinggir pantai terkenal yang banyak dikunjungi para wisatawan Amerika Serikat dan Eropa, tetapi tidak ada ancaman pada 35.000 turis di daerah itu, kata pertahanan sipil.
Alex sedang bergerak ke arah barat laut bagian barat dengan kecepatan angin 19km per jam tetapi kecepatan tiu menurun ketika melintasi daratan.
Satu peringatan badai diberlakukan bagi pantai Belize dan pantai timur Semenanjung Yucatan, Meskiko dari Chetumal sampai ke Cancun. Pusat badai itu mengatakan peringatan itu mungkin akan dicabut Ahad petang.
Tetapi angin yang dapat menimbulkan badai masih terjadi dilepas pantai timur Belize dari dekat Kota Belize di timur laut sampai ke Ambergris Cay dan Cayo Norte, Meksiko, kata pusat topan itu.
Alex diperkirakan akan menimbulkan curah hujan 10 sampai 20 sentimeter di Semenanjung Yucatan, Meksiso selatan , Guatemala timur, Honduras dan Belize pada Senin pagi. Diperkirakan curah hujan di daerah-daerah pegunungan mencapai 38 sentimeter.
"Hujan ini dapat menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor," kata pusat topan itu.
Topan Atlantik akan berlangsung 1 Juni sampai 30 November dan para ahli meterologi memperkirakan tahun ini akan merupakan badai paling rawan.
Di Pasifik, badai-badai Darby dan Celia melemah menjadi badai tropis.
(H-RN/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
