Yogyakarta (ANTARA News) - Sejumlah sekolah swasta untuk jenjang sekolah menengah atas di Kota Yogyakarta yang mengikuti pendaftaran peserta didik baru secara online masih sepi peminat.

"Dari tahun ke tahun, situasi pendaftaran siswa baru di sekolah swasta melalui sistem online memang seperti itu. Nanti, pada pendaftaran hari kedua baru banyak yang mendaftar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Syamsury di Yogyakarta, Senin.

Menurutnya, pihaknya menghargai keberanian sekolah swasta untuk bersaing dengan sekolah negeri dengan mengikuti pendaftaran siswa baru secara online.

"Memang ada sekolah swasta yang mampu memenuhi kouta siswa melalui sistem online, tetapi terkadang ada juga sekolah yang tidak dapat memenuhi kuota siswa dari sistem online itu," katanya.

Ia mengatakan kuota siswa yang tidak terserap dari sistem online tersebut dapat dialihkan ke dalam pendaftaran reguler, apalagi sekolah swasta diberi hak untuk memperpanjang waktu pendaftaran hingga permulaan tahun ajaran baru.

Berdasarkan hasil dari laman pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2010/2011, terdapat lima sekolah menengah atas (SMA) yang belum mendapatkan siswa pada pendaftaran hari pertama.

Pendaftaran siswa baru untuk jenjang SMA tersebut akan dibuka selama dua hari hingga Selasa (6/7), sedangkan untuk sekolah menengah kejuruan akan dilakukan hingga Rabu (7/7).

Sementara itu, di sejumlah SMA unggulan di Kota Yogyakarta, terjadi persaingan nilai yang sangat ketat.

Di SMA Negeri 1 Yogyakarta, nilai terendah yang mendaftar di sekolah tersebut adalah 32,1 dan nilai tertinggi 39,9.

Begitu pula di SMA Negeri 3 Yogyakarta, nilai terendah yang mendaftar adalah 37,4, nilai tertinggi 40,65 dan di SMA Negeri 8 Yogyakarta nilai terendah 34,3 dan nilai tertinggi 39,0.

"Kami tidak dapat mencegah masyarakat untuk tidak berbondong-bondong mendaftar di sekolah-sekolah itu. Semua sekolah negeri di Yogyakarta memiliki kualitas yang sama," katanya.

Masyarakat, lanjut dia, telah memiliki penilaian tersendiri terhadap sekolah-sekolah di Yogyakarta yang dianggap sebagai sekolah unggulan tersebut.

Jumlah sekolah SMA yang mengikuti pendaftaran peserta didik baru dengan sistem online adalah 26 sekolah dengan total kursi yang disediakan 3.540 untuk siswa dalam kota dan 1.091 untuk siswa luar Kota Yogyakarta. (*)

E013/H008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010