Nusa Dua (ANTARA News) - Layanan "Mobile Newspaper" yang pertama di Indonesia diluncurkan oleh Telkomsel, efektif sebagai media penyebaran iklan dengan tarif murah namun langsung menjangkau jutaan pelanggan operator seluler.

"Seiring era baru transformasi bisnis seluler, kami meluncurkan layanan `Mobile Newspaper` yang juga efektif sebagai media penyebaran iklan. Ini merupakan cara baru bagi pelanggan untuk memperoleh berita melalui telepon seluler," kata Vice President Mobile Advertising Management Telkomsel Nyoto Priyono di Nusa Dua, Bali, Jumat.

Melalui Mobile Newspaper, katanya, pelanggan operator seluler terbesar itu dapat membaca koran, sekaligus menjadi sasaran penyebaran iklan, melalui telepon seluler dengan format MMS.

Bagi industri media, Mobile Newspaper adalah inovasi layanan yang menawarkan berbagai kelebihan seperti konten informasi, baik itu berita, info gaya hidup (lifestyle), bisnis, hiburan, maupun olahraga.

Untuk menyampaikan beragam konten tersebut, Telkomsel bekerja sama dengan sejumlah media ternama seperti Kompas, Seputar Indonesia, Genie, Majalah Trust, dan dalam waktu dekat bergabung sejumlah media lainnya.

Industri media kini telah memasuki tahapan baru untuk menyampaikan berita dan beragam informasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi seluler.

"Menyadari kondisi itu, kami berupaya melakukan kreasi dan inovasi layanan berita dengan menghadirkan suatu konvergensi e-newspaper dalam layanan seluler," tutur Nyoto.

"Mobile Newspaper" adalah sarana efektif dan efisien bagi industri media untuk melakukan variasi penyampaian informasi berita kepada para pembaca melalui ponsel, katanya.

Untuk sementara, layanan Mobile Newspaper baru dapat diakses oleh seluruh pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As) di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

"Melalui Mobile Newspaper, kami berkomitmen mendukung kemajuan industri media nasional, dengan mendorong insan pers terus menghasilkan pemberitaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas," ujar Nyoto.(*)

T007/R010/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010