Jakarta (ANTARA) - Bayern Muenchen "mengunci" gelar juara Liga Jerman setelah menundukkan Bayer Leverkusen 2-0 dalam laga pekan ke-30 di Stadion Allianz Arena, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Eric Maxim Choupo-Moting membawa Bayern memimpin saat laga belum genap berusia tujuh menit, lewat kesigapannya menyambar bola muntah hasil tendangan Thomas Mueller yang tak dihentikan sempurna oleh kiper Lukas Hradecky.

Lantas enam menit berselang, keunggulan Bayern itu digandakan oleh Joshua Kimmich yang memanfaatkan bola liar di tepian kotak penalti, setelah Daley Sinkgraven gagal mengantisipasi sepak pojok.

Bayern sebetulnya menciptakan tak kurang dari 20 percobaan tembakan lagi, tetapi tak satu pun membuahkan hasil hingga peluit bubaran.

Sebaliknya upaya balasan Leverkusen juga kerap gagal, termasuk tembakan Karim Bellarabi yang membentur mistar gawang pada menit ke-70.

Baca juga: Tersungkur di markas Cologne, peluang juara Leipzig kian terkikis

Dengan hasil ini, Bayern memanfaatkan kegagalan pesaing terdekatnya RB Leipzig meraih tiga poin penuh dalam laga yang berlangsung lebih awal.

Bayern yang mantap di puncak kini mengoleksi 71 poin atau unggul 10 poin atas Leipzig dan di atas kertas hanya butuh hasil imbang di pertandingan selanjutnya untuk dinobatkan sebagai juara Liga Jerman.

Sebaliknya bagi Leverkusen (47), kekalahan itu tertahan di posisi keenam, masih terpaut tujuh poin dari empat besar, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.

Baca juga: Bayern Muenchen tegaskan penolakan terhadap Liga Super Eropa

Bayern akan menjadi juara Liga Jerman pada Sabtu (24/4) pekan ini apabila bisa meraih setidaknya satu poin dalam lawatan ke markas FSV Mainz.

Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan, Leverkusen akan menjamu pesaing mereka dalam perburuan empat besar, Eintracht Frankfurt, di BayArena.

Baca juga: Klasemen Liga Jerman: Bayern semakin dekati gelar juara
Baca juga: Dortmund hidupkan kembali asa ke Liga Champions usai lumat Bremen

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021