Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono dijadwalkan membuka acara Konvensi Nasional Humas (KNH) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia pada Rabu (21/7) mendatang di Istana Wakil Presiden.

"Kami sudah bicara dengan bagian protokoler kepresidenan mengenai acara ini. Sudah ada kepastian bahwa Wapres akan membuka acara Konvensi Nasional Humas (KNH)," kata Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas), Muslim Basya, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Acara yang akan diselenggarakan di The Sultan Hotel Jakarta pada 21-22 Juli 2010 itu akan mengangkat tema "Powering Public Relations Excellence". Perhumas mengangkat permasalahan yang menyangkut soal kesiapan Indonesia dalam era globalisasi dan kompetisi global melalui Public Relation (PR).

Selain itu Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, juga turut hadir memberikan sambutan pada konvensi 2010 nanti.

Ketua Panitia KNH 2010, Agung Laksamana, mengatakan, konvensi tahun ini diharapkan dapat melahirkan gagasan dalam menciptakan kesiapan praktisi humas (PR) di Indonesia, sehingga mampu bersaing dalam menghadapi persaingan kompetisi global.

Menurut dia, kegiatan seorang PR yaitu menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif, tetapi di Zaman yang semakin maju, peran PR tidak hanya menjadi ujung tombak perusahaan yang diwakilinya, melainkan juga mampu mengangkat nama Indonesia di mata dunia.

Tujuan acara itu, kata Agung yang juga sebagai Sekjen Perhumas, memberikan pengetahuan kepada para praktisi dan akademisi `public relation` tentang bagaimana menghadapi tantangan kompetisi global.

"Seorang PR tidak sembarangan mengaku dirinya PR, namun harus ada kompetensi yang harus diraih," ucapnya.

Jumlah peserta yang akan menghadiri acara KNH sebanyak 250 orang praktisi dan akademisi hubungan masyarakat dari seluruh Indonesia untuk berbagi pengalaman serta masukan dalam menghadapi tantangan PR dalam persaingan kompetisi global saat ini.

Juga turut hadir pembicara dalam acara konvensi nanti diantaranya, Presiden IPRA- Elizabeth G. Ananto, pengamat ekonomi-Faisal Basri, Sahala Sianipar ? Burson- Marsteller Singapore, Makroen Sanjaya - Metro TV, Troy Pantouw - Director Aqua dan lainnya.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Perhumas juga telah menyelenggarakan lomba In Griya.

"Lomba ini adalah wujud apresiasi atas karya kehumasan sekaligus motivasi bagi praktisi kehumasan dan perusahaan yang telah menghasilkan karya-karya unggulan humas," ucap Agung.(*)
(T.S037/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010