Menko Kesra didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad yang juga Ketua Panitia Nasional Sail Banda awalnya dijadwalkan berkunjung ke Banda pada 22 Juli 2010, tapi dibatalkan karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak berkunjung ke sana," katanya kepada ANTARA di Ambon, Senin.
Kunjungan Menko Kesra dijadwalkan sebelum berangkat ke Darwin, Northern Teritorry untuk pelepasan peserta Sail Banda pada 24 Juli 2010.
"Telah disepakati dua anggota Kabinet Indonesia Bersatu jilid II itu didampingi Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu serta Muspida Maluku akan berangkat ke Darwin pada 22 Juli 2010," ujar Saimima.
Dia mengatakan, persiapan kegiatan bahari bertaraf internasional dengan tema "Small Island for Our Future" sudah 90 persen.
"Persiapan di Banda dan Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) tinggal pembenahan. Sedangkan di Kota Ambon penyelesaian jalan dan jembatan terbentur hujan, tapi dipastikan menjelang kunjungan Presiden SBY ke Ambon pada 2 Agustus 2010 sudah tuntas," kata Saimima.
Dia mengatakan, pada puncak Sail Banda 3 Agustus 2010 Presiden akan mencanangkan Maluku sebagai lumbung ikan nasional dan menyerahkan bantuan renovasi Masjid Raya Alfatah serta Gereja Maranatha dan Kathedral Santo Paulus.
Kepala Negara juga akan menandatangani sampul pertama perangko Sail Banda, meninjau kapal rumah sakit milik Amerika Serikat, USNS Mercy, KRI Soeharso dan menyaksikan perahu-perahu peserta.(*)
KR-JA/B013/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
