Sukadana, Lampung Timur (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, melalui Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K), terus menggalakkan budidaya lebah madu.

"Lampung Timur mempunyai potensi sebagai lokasi pengembangan lebah madu, dan ini sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat,"kata Kepala BP4K Lampung Timur, Yusuf HR di Sukadana Selasa.

Menurut dia, Lampung Timur beriklim tropis dengan ketersediaan tumbuh-tumbuhan berbunga sepanjang tahun sebagai sumber pakan lebah, sehingga cocok untuk budidaya lebah madu.

Dia menjelaskan, potensi hasil hutan bukan kayu yang terdapat di Lampung Timur, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur melalui BP4K untuk melakukan pengelolaan dan pengembangan hasil hutan, yakni menggalakkan budidaya lebah madu.

"Hal itu selaras dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 19 Tahun 2009 tentang Strategi Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu Nasional (HHBK)," terangnya.

Dikatakannya, pengembangan lebah madu dapat memberikan dampak yang positif terhadap program kelestarian hutan maupun lingkungan.

"Karena salah satu aktivitas masyarakat dalam budidaya lebah madu yaitu melakukan penanaman dan pemeliharaan tanaman secara berkelanjutan sebagai sumber pakan lebah,"katanya.

Adapun jenis tanaman yang menjadi sumber pakan lebah yakni tanaman perkebunan atau kehutanan yang mengandung nektar dan tepung sari bunga (pollen) seperti aren, sonorbit, kaliandra, randu, lengkeng, lamtoro, sengon, sono keling dan tanaman keras lainnya.

Usaha budidaya lebah madu memiliki peluang yang sangat menguntungkan secara ekonomis apabila dikembangkan secara maksimal, karena permintaan kebutuhan madu di wilayah Lampung cukup besar, bahkan sebagian disuplai ke Pulau Jawa.

"Apabila budidaya lebah madu berhasil dikembangkan, maka Lampung Timur bisa menjadi sentra madu, sehingga peluang meningkatkan kesehjahteraan masyarakat juga semakin terbuka," paparnya.

Ketua kelompok petani (poktan) "Sidomakmur", Mustajab, di Desa Adiwarno, Kecamatan Batanghari menjelaskan, petani di daerahnya juga telah membudidayakan lebah madu sebagai penghasilan keluarga.

Menurut dia, kegiatan pembudidayaan lebah madu oleh warga di daerahnya sudah dilakukan sejak setahun lalu dan kini mendapat pembinaan dari BP4K setempat.

"Warga sudah menerapkan apa yang diperoleh dari kegiatan kepenyuluhan sebelumnya, yakni meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha sampingan keluarga," paparnya.

Ditambahkannya, usaha pembudidayaan lebah madu di daerahnya cukup berkembang, dan tercatat 36 kepala keluarga (KK) sudah memulai usaha tersebut.

Sementara itu, pihak BP4K Lampung Timur terus berupaya memacu peningkatan partisipasi masyarakat di daerah itu melalui berbagai macam program pemberdayaan, salah satunya budidaya lebah madu tersebut.

Selain itu, program pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan di daerah itu.
(T.ANT-047/B008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010