Pangkalpinang (ANTARA) - Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel) akan membantu Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mendaftarkan Madu Pelawan Desa Namang menjadi Indikasi Geografis (ID), guna melindungi produk khas masyarakat daerah itu.

"Kami sudah melakukan pendampingan penyusunan buku deskripsi ID Madu Pelawan," kata Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan Madu Pelawan dapat segera terdaftar menjadi Indikasi Geografis. Madu Pelawan sudah memenuhi 3 kategori sebagai produk Indikasi Geografis, yakni memiliki reputasi, ciri khas dan karakteristik tersendiri.

Oleh karena itu, Kemenkumham selalu mendorong jajarannya untuk selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemda Babel untuk melindungi Kekayaan Intelektual Babel dari penyalahgunaan dan pemalsuan.

Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kemenkumham Babel, Adi Riyanto menyampaikan hal-hal penting dalam percepatan pendaftaran, serta menyampaikan kepada Dinas terkait untuk membentuk struktur kelompok kepengurusan MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) Madu Pelawan.

“Perlu juga disiapkan logo yang akan digunakan dalam pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan, serta anggaran yang akan dikeluarkan dalam hal pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan dari Kabupaten Bangka Tengah,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan jika Bappeda Kabupaten Bangka Tengah akan memfasilitasi anggaran yang akan dikeluarkan dalam hal pendaftaran Madu Pelawan Namang menjadi Indikasi Geografis yang terdaftar. Dinas Bappeda Kabupaten Bangka Tengah juga menyampaikan akan secepatnya memenuhi kelengkapan pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan.

Madu Pelawan merupakan madu yang hanya bisa dihasilkan dari kawanan lebah yang membuat sarang di pohon Pelawan. Pohon Pelawan sendiri merupakan salah satu kekayaan hayati yang ada di Bangka Belitung yang seluruh bagiannya, mulai batang, akar, hingga ujung rantingnya berwarna merah. Pohon Pelawan merupakan sumber makanan bagi kawanan lebah.

Madu Pelawan diyakini ampuh meningkatkan imunitas dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Rasa pahit pada Madu Pelawan juga hanya bisa terjadi jika lebah mengonsumsi sari bunga dari Pohon Pelawan.

Untuk memperoleh Madu Pelawan harus menunggu panen lebah yang membuat sarang di Pohon Pelawan. Masa panennya harus menunggu selesainya musim bunga dari Pohon Pelawan. 
Baca juga: Babel tanam pohon pelawan kembangkan usaha madu
Baca juga: Kemenkumham Babel: Madu Teran Belitung Timur kantongi IG

Pewarta: Aprionis
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024