Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung menyeru negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk melakukan langkah nyata guna meningkatkan kerja sama intra kawasan.

Seruan itu menurut keterangan dari Sekretariat ASEAN yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, PM Vietnam menyampaikan seruan itu saat membuka pertemuan ke-43 tingkat menteri luar negeri ASEAN di Hanoi, Vietnam.

Ia juga meminta negara-negara ASEAN untuk mendorong kerja sama dalam kerangka kerja kawasan yang lebih luas.

ASEAN, kata dia, juga harus secara aktif berkontribusi dalam upaya bersama yang dilakukan dunia internasional.

"Saya harap para menteri luar negeri akan mengintensifkan pembahasan dan bekerjasama secara efektif dengan menteri-menteri sektoral serta mitra relevan dalam membahas tantangan-tantangan tersebut," katanya.

Ia menggarisbawahi sejumlah tantangan yang dihadapi negara-negara Asia Tenggara antara lain krisis keuangan dan ekonomi, perubahan iklim, bencana alam, pandemi dan penyusutan sumber daya alam.

Sekalipun menyebut sejumlah pencapaian yang telah dicapai ASEAN sebagai sesuatu yang signifikan namun PM Vietnam menilai masih banyak yang harus dilakukan ASEAN untuk mewujudkan tujuan masyarakat ASEAN --suatu masyarakat yang harmoni secara politik, terintegrasi secara ekonomi, dan memiliki tanggung jawab sosial.

Dia juga menyoroti sejumlah isu lain yang memerlukan perhatian kawasan antara lain upaya menjaga perdamaian dan keamanan di Asia Tenggara.

Vietnam saat ini merupakan ketua bergilir ASEAN. Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara beranggotakan 10 negara yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Thailand, Laos, Myanmar, Vietnam, Malaysia, dan Singapura.

Delegasi Indonesia dalam pertemuan itu dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menko Polhukam Djoko Suyanto.
(Tz.G003/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010