Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, menguat setelah aksi beli oleh investor lokal mendominasi transaksi dan mampu membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level tertinggi baru tahun ini.

IHSG ditutup naik 9,226 poin (0,31 persen) ke level 3.004,667, rekor tertinggi baru, sedangkan indeks LQ45 naik 1,621 (0,28 persen) ke posisi 582,397.

Direktur Utama BEI Ito Warsito di Jakarta, Rabu mengatakan, rekor baru IHSG itu merupakan cerminan bahwa investor saham percaya ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh tinggi dan stabil.

"Diharapkan dengan semakin cerahnya pasar modal dalam negeri, makin banyak perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di BEI," kata dia.

Sementara, Analis valbury Securities Nico Omer J mengatakan, laporan keuangan kinerja perseroan diperkirakan keluar dengan hasil memuaskan membuat investor melakukan aksi beli dan mengangkat IHSG.

"Sentimen positif dalam negeri yang memprediksi laporan keuangan perseroan positif," katanya.

Menurut data harian perdagangan emiten BEI, transaksi beli investor domestik mendominasi mencapai Rp2,966 triliun, sedangkan transaksi jual investor domestik mencapai Rp2,732 triliun. Nilai beli bersih investor domestik sebesar Rp234 miliar.

Sementara, investor asing didominasi aksi jual sebesar Rp1,407 triliun dengan aksi beli sebesar Rp1,173 triliun. Nilai penjualan bersih asing sebesar Rp233,875 miliar.

Dari seluruh saham aktif, 115 diantaranya naik, 91 saham melemah, dan 69 saham harganya tidak berubah. Volume transaksi mencapai 4,672 miliar saham senilai Rp2,815 triliun dari 106.029 kali transaksi.

Indeks Hang Seng bursa Hongkong menguat 184,58 poin (0,91 persen) ke posisi 20.449, indeks Nikkei 225 bursa Tokyo turun 21,63 poin (0,23 persen) ke level 9.278 dan Indeks Straits Times Singapura turun 22,52 poin (0,76 persen) menjadi 2.926.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010