Jakarta (ANTARA News) - Maskapai Mandala Airlines optimistis mencapai target mengangkut lima juta penumpang pada 2010 atau naik hingga 43 persen dibandingkan 2009 yang tercatat 3,5 juta orang.

Chief Financial Officer Mandala Airlines, Michael Hamelink, pada peresmian penerbangan perdana Jakarta-Makau di kawasan Venetian, Makau, Rabu malam, mengatakan, keyakinan tersebut makin bertambah setelah pembukaan rute penerbangan Jakarta-Hong Kong dan Jakarta-Makau.

"Khusus rute Jakarta-Makau, kami perkirakan bisa menyumbang kenaikan jumlah penumpang hingga 20 persen," katanya.

Menurut dia, rute Jakarta-Hong Kong dan Jakarta-Makau merupakan jalur potensial untuk menggaet penumpang baik bisnis maupun wisatawan.

Pada kesempatan itu, Executive Director of Macau International Airport Co Ltd, Liu Suning, mengucapkan selamat datang kepada Mandala yang sudah membuka rute penerbangan ke Makau.

Ia mengatakan, selama lima bulan terakhir, jumlah wisatawan dari kawasan Asia Tenggara tumbuh 16 persen.

Sebanyak 22 persen dari angka pertumbuhan tersebut berasal dari Indonesia.

Menurut dia, Indonesia bisa mengambil keuntungan dari wisatawan yang berada di Makau untuk selanjutnya menggunakan Mandala menuju Bali dan Surabaya.

Hamelink menambahkan, setelah menerima sertifikat audit keselamatan IATA Operational Safety Audit (IOSA) pada Februari 2010, Mandala mulai merambah pasar internasional yang dimulai dari kawasan Asia.

"Kami yakin perolehan sertifikat IOSA akan meningkatkan jumlah penumpang bisnis dan wisatawan," ujarnya.

Pada 25 Juni, Mandala membuka rute internasional pertamanya ke Singapura melalui Jakarta dan Balikpapan.

Selanjutnya, maskapai swasta nasional tersebut meluncurkan penerbangan perdana dari Jakarta menuju Hong Kong pada Senin (19/7) dan Jakarta-Makau pada Rabu (21/7).

"Kami sediakan 24.480 kursi per bulan di empat rute regional tersebut," kata Hamelink.

Juru bicara Mandala Nurmaria Sarosa mengatakan, tingkat isian penumpang Jakarta-Singapura-Jakarta sudah mencapai 92 persen dan rute Balikpapan-Singapura-Balikpapan sebanyak 90 persen.

Rute Jakarta-Hong Kong-Jakarta ditargetkan mencapai 85 persen dan Jakarta-Makau-Jakarta sebesar 80 persen dalam tiga bulan ke depan.

Ia mengatakan, pada tahap awal, memang jumlah penumpang yang bepergian ke Hong Kong dan Makau dari Indonesia belum banyak.

Namun, Nurmaria yakin lambat laun jumlah penumpang dari Hongkong dan Makau ke Indonesia juga akan meningkat.

Jumlah penumpang transportasi udara di Indonesia pada 2009 tercatat mencapai 40 juta orang atau tumbuh signifikan dibandingkan 2002 yang hanya 12 juta orang.
(T.K007/N002/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010