Makassar (ANTARA News) - Hasnah (50), warga BTN Sukma Blok C8/13 Kelurahan Tompobalang Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa akhirnya meninggal setelah terkena ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.

Mahdi salah seorang keluarga korban di Makassar, Kamis, menuturkan, korban bersama suaminya Arsyad Tompo terkena ledakan tabung gas pada Mingu (18/7) dan harus menjalani perawatan di RS Pelamonia Makassar.

Setelah empat hari menjalani perawatan, pasangan suami istri itu dirawat di ruangan ICU, namun kondisi istrinya yang sudah tidak sadarkan diri kemudian menghembuskan nafasnya yang terakhir.

"Kita semua sudah berusaha dan berharap keduanya bisa kembali normal setelah menjalani perawatan, namun Tuhan berkehendak lain bagi Hasnah," katanya.

Ia mengungkapkan, saat terjadi ledakan tabung gas 12 kg, korban dan suaminya berada di dapur tiba-tiba selang tabung gas bocor dan langsung mengeluarkan ledakan disertai kobaran api yang menyebabkan pasangan suami istri mengalami luka yang cukup parah.

Hasnah yang tepat berada didekat kompor gas mengalami luka di bagian dada, perut dan muka. Sedangkan suaminya yang membelakangi kompor hanya mengalami luka bagian punggung dan kaki. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan intensif.

Kapolsek Sombaopu AKP Muhammad Yusuf yang dihubungi mengakui adanya ledakan tabung gas yang terjadi Minggu (18/7). Sejumlah petugas juga sudah melakukan penyelidikan.

"Kita masih menyelidiki kasus ledakan tabung gas itu termasuk tabung, selan dan regulatornya. Untuk tabung sendiri kita menyelidiki mengenai kelayakannya apakah masih layak atau tidak," ujarnya. (*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010