Jakarta (ANTARA News) - Alergi seks? Mungkin itu bisa terjadi. Menurut para ahli, sebanyak 40.000 perempuan di Amerika Serikat mengalami "seminal plasma hypersensitivity", alergi terhadap air mani yang dapat menyebabkan gatal-gatal, bengkak dan kesulitan bernapas.

Bahkan dalam beberapa kasus alergi ini bisa menyebabkan kematian.

"Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan ketika bertemu air mani. Sel-sel darah putih keliru mengidentifikasi protein dalam air mani sebagai penyerang berbahaya, seperti bakteri atau virus, dan melancarkan serangan terhadap mereka," kata Ronald Stram, MD pendiri Center for Integrative Health and Healing di Delmar, New York kepada majalah Woman's Day.

Bila anda mengalami alergi sperma, anda harus menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual. Kunjungi dokter spesialis kelamin untuk mendapatkan perawatan. Anda juga bisa mengunjungi situs www.seminalplasmaallergy.org untuk mendapat informasi lebih lanjut.

Namun, Isadora Alman, terapis seks dan hubungan bersertifikat di San Francisco mengatakan rasa gatal dan terbakar saat berhubungan seks tidak selalu ditimbulkan oleh alergi sperma.

"Itu bisa terjadi karena alergi makanan. Sesuatu yang dimakan oleh pasangan dan diungkap dalam air maninya. Bila si perempuan memiliki alergi, dia perlu bertanya apa yang dimakan si pria. Solusi termudah bagi si pria adalah tidak memakannya selama 36 jam sebelum melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, atau gunakan kondom," kata Alman.

Selain sperma, ternyata stres dan telepon seluler (ponsel) juga bisa menimbulkan alergi.

Elizabeth Lombardo, PhD, MS, PT psikolog yang praktek di Wexford, Pennsylvania mengatakan saat anda mengalami stres anda mulai bersin.

"Stres menimbulkan reaksi psikologis unsur kimia tertentu termasuk histamines (substansi yang memegang peranan penting dalam reaksi alergi), yang menimbulkan gejala alergi, riset menunjukkan itu bisa menimbulkan gejala alergi lebih buruk: seketika dan bahkan keesokan harinya," kata Lombardo.

"Kita menghabiskan begitu banyak waktu dengan ponsel kita tidak heran bila ada dokter yang melaporkan apa yang disebut "alergi" ponsel. Beberapa orang mungkin akan terkejut mengetahui bahwa ruam di pipi mereka karena alergi terhadap nikel. Yang melapisi beberapa ponsel," katanya.

Stram menjelaskan, "garden-variety contact dermatitis" adalah radang kulit, yang umumnya jinak, tetapi dapat menyebabkan merah, benjolan gatal. Telepon yang kotor bisa menjadi penyebabnya (ingat untuk menyeka ponsel anda dengan pembasmi kuman setiap beberapa hari). Pola makan juga bisa menjadi penyebab timbulnya alergi.

"Ada bukti bahwa kepekaan kulit mungkin diakibatkan oleh kekurangan zat gizi seperti asam lemak esensial, seng, vitamin D dan probiotik," terang Stram.
(ENY/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010