Palembang (ANTARA News) - Investor yang akan membangun hotel di pinggiran Sungai Musi diwajibkan menyediakan kapal pesiar untuk menambah sarana wisata di Kota Palembang.

Wali Kota Eddy Santana Putra, di sela-sela pemindahan pedagang di kawasan perempatan Sungai Selincah ke Pasar Yada Palembang, Minggu mengatakan pihaknya mewajibkan investor yang akan membangun hotel di pinggir Sungai Musi untuk menyediakan kapal pesiar.

Kapal pesiar ini nantinya akan digunakan untuk mendukung objek wisata andalan Palembang "Musi Tour", katanya.

Menurut dia, saat ini pemkot baru memiliki Kapal Pesiar Putri Kembang Dadar dan Kapal Segentar Alam milik Dinas Perhubungan setempat.

Sampai kini belum ada pihak swasta yang berpartisipasi menyediakan kapal pesiar untuk mendukung wisata musi, sehingga pihaknya meminta investor yang dijadualkan membangun hotel di Kawasan 10 Ulu dan Sekanak mengalokasikan anggaran khusus untuk kapal itu, tambahnya.

Ia mengatakan, partisipasi swasta dalam menyediakan kapal pesiar tentunya mampu meningkatkan fasilitas sarana transportasi wisata sungai di daerah itu.

Sehingga pihaknya optimistis kalau fasilitas dan sarana transportasi objek wisata lengkap, wisatawan yang berkunjung ke Palembang akan meningkat, karena sampai semester pertama 2010 ini sudah mencapai 1,3 juta pengunjung, katanya.

Dia menjelaskan, wisatawan yang ingin berwisata mengarungi Sungai Musi bisa juga menumpang bus air dan kapal wisata yang ukurannya lebih kecil dari kapal pesiar.

Sejak tahun 2009 pemkot telah mengoperasikan empat bus air dan sejumlah kapal wisata yang kini menjadi sarana transportasi utama wisatawan dan warga Palembang berwisata di Sungai Musi, ujar dia. (ANT037/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010