Jakarta (ANTARA News) - Satu-satunya wakil Indonesia di cabang tenis, Grace Sari Ysidora, kandas di babak pertama Olimpiade Remaja I (Olympic Youth Games) setelah dikalahkan petenis Ceko, Dennisa Allertova, di lapangan Satu Kalang Tennis Center, Singapura, Minggu.

Grace menyerah dalam pertandingan dua set 6-3, 6-2 dan gagal melaju di cabang tenis multikejuaraan antarnegara ini.

Indonesia mengirimkan 14 atlet pada Olimpiade Remaja itu yang diikuti atlet berusia 14 hingga 18 tahun. Mereka antara lain turun pada cabang renang, balap sepeda, bulutangkis, taekwondo, tenis, angkat besi, dan panahan.

Indonesia berharap dapat merebut medali dari cabang olahraga angkat besi dan bulutangkis. Pada cabang renang dan lari, catatan waktu yang dibuat atlet-atlet Indonesia masih tertinggal jauh.

Olimpiade Remaja yang digelar pertama kalinya ini diikuti 5.000 atlet dari 205 negara. Kegiatan ini diliput 1.200 wartawan dan melibatkan 20.000 sukarelawan.

Sementara itu, di tempat terpisah masih di Singapura, pemerintah Hongaria menawarkan bantuan kepelatihan kepada Indonesia. Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Hongaria Pal Schmitt yang juga anggota Komite Olimpiade Internasional kepada Ketua Umum KONI/KOI Pusat, Rita Subowo.

Mereka bertemu dalam jamuan makan anggota IOC di Singapura, Minggu pagi.

"Pemerintah Hongaria menawarkan pelatih bagi pengembangan Olahraga di Indonesia," ungkap Rita. Cabang-cabang olahraga yang akan mendapat bantuan kepelatihan tersebut yakni anggar, senam, dan polo air.

"Ini sangat menguntungkan buat kita, karena tiga cabang tersebut merupakan cabang andalan Hongaria. Tim polo air Hongaria pernah merebut medali emas di Olimpiade," ungkap Rita.

Bantuan serupa juga pernah diberikan Pemerintah Hongaria kepada Qatar. Rita berjanji akan segera mengadakan pertemuan dengan Pengurus Pusat Induk-induk Organisasi Olahraga Anggar, Senam, dan Polo Air untuk menindaklanjuti tawaran tersebut.

"Tentunya kesempatan ini harus segera kita tindaklanjuti, mengingat bantuan seperti ini sangat langka," demikian Rita Subowo.

(ANT-133/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010