Tasikmalaya (ANTARA News) - Hiburan memeriahkan 17 Agustusan tingkat Kota Tasikmalaya dialihkan pada perlombaan keagamaan disesuaikan dengan suasana bulan Ramadhan, kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwiwata dan Kebudayaan Kota Tasikmalaya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwiwata dan Kebudayaan Kota Tasikmalaya Enung, usai menghadiri upacara Agustusan di lapangan Dadaha, Tasikmalaya, Selasa, mengatakan, masyarakat yang akan memeriahkan agustusan sudah diimbau mengadakan acara keagamaan.

Menurut dia, kegiatan memeriahkan Agustusan akan digelar seperti lomba dakwah, adzan, dan perlombaan keagamaan lainnya yang tentu akan menambah ketaqwaan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa.

Ia menjelaskan pelaksanaan kegiatan kemeriahan Agustusan seluruhnya diserahkan kepada masyarakat sebagai panitia penyelenggara di daerah masing-masing.

"Apakah itu digelarnya siang atau malam, yang tentu hiburan dalam memeriahkan Agustusan tidak seperti kemeriahan acara sebelumnya, dengan berbagai permainan dan hiburan," katanya.

Enung menjelaskan, biasanya di Kota Tasikmalaya dalam memeriahkan Agustusan digelar berbagai karnaval dan jenis permaian tradisional di tingkat RT dan RW.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kata Enung, tetap berupaya mengadakan acara dalam memeriahkan Agustusan dengan menampilkan kesenian dan kebudayaan.

Acara itu, misalnya, pentas seni "ngabuburit" yang digelar di objek wisata Situ Gede setiap Jumat dan Sabtu selama bulan Ramadhan.

Selain itu, kata dia, dalam upacara penurunan bendera merah putih di lapangan Dadaha yang diselenggarakan Selasa sore menjelang buka puasa menampilkan pentas seni musik dari kelompok seni Tasikmalaya.(*)

(U.KR-FPM/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010