"Xanana menyatakan hal itu kepada kami dalam satu perbincangan dalam Bahasa Indonesia di sela keberadaannya dalam kunjungan tidak resmi di Atambua. Bagi kami, ini bentuk penghargaan tersendiri sekaligus tantangan akan tugas pengamanan wilayah perbatasan agar lebih baik lagi," kata Komandan Komando Daerah Distrik Militer 1605/Belu, Letnan Kolonel Infantri Hotman Hutahaean, dari Atambua, Kabupaten Belu, NTT, kepada ANTARA News di Denpasar, Rabu.
Xanana dan rombongan kini menginap di Hotel King Star, Atambua. Oleh pemegang otoritas TNI setempat, hotel itu kini ditetapkan sebagai wilayah utama (ring satu) pengamanan kepala pemerintahan negara sahabat sesuai prosedur pengamanan kunjungan kepala negara atau kepala pemerintahan negara.
Disiagakan 930 aparatur gabungan dari TNI-AD dan kepolisian, termasuk beberapa tim penembak jitu, untuk mengamankan kunjungan tidak resmi Xanana di Kabupaten Belu itu.
"Xanana melihat secara langsung perkembangan terkini kondisi wilayah-wilayah itu. Xanana tetap memonitor perkembangan situasi di garis perbatasan dan berharap situasi kondusif ini tetap dan makin meningkat," kata Hutahaean.
Ia mengemukakan, "Secara khusus, Xanana meminta agar peraturan keimigrasian dan aspek lain terkait tetap ditegakkan. Namun, juga meminta agar penegakan aturan itu bisa dilaksanakan tidak terlalu kaku dengan pertimbangan tali persaudaraan erat sejak masa nenek moyang kedua masyarakat yang kebetulan negaranya kini berdiri sendiri-sendiri," katanya.
Hutahaean menyatakan, Xanana dan rombongan besar melakukan kunjungan kerja ke Distrik Oekusi, Timor Timur, melalui jalan darat dari Pintu Lintas Batas (PLB) Resmi Mota Ain, di Kabupaten Belu. Rombongan perdana menteri Timor Timur itu masuk ke Distrik Oekusi melalui PLB Resmi Wini di Kabupaten TTU, NTT, beberapa hari lalu.
Menurut jadwal resmi perjalanan darat Xanana dan rombongan, rute perjalanan darat untuk pulang menuju Dili, Timor Timur, dilakukan melalui PLB Resmi Napan Bawah, Kabupaten TTU, dilanjutkan dengan singgah selama dua malam di Atambua, untuk kemudian melaju lagi menuju PLB Resmi Mota Ain, pada Kamis besok (19/8).
(T.A037/S023/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
