Cameron (37) menempati posisi teratas di dalam daftar pesohor paling berbahaya untuk dicari di "daring" (dalam jaringan), di atas Julia Roberts --yang berada di posisi kedua, bagi perusahaan keamanan komputer McAfee.Inc.
Pesohor jejaring paling berbahaya tahun lalu, Jessica Biel, merosot ke posisi ketiga.
Satu dari 10 laman jejaring yang menampilkan bintang "Knight and Day" itu berisi "malicious software" yang dimaksudkan untuk menulari komputer dan mencuri data pengguna, demikian penelitian yang dikeluarkan Kamis (19/8) oleh perusahaan McAfee.
Para pencipta perangkat jahat memanfaatkan pesohor sebagai daya tarik, mengumpan penggemar dan pengikut untuk mengklik dan mengunduh isi yang kelihatannya tak berbahaya. Padahal apa yang diunduh berisi program yang dirancang untuk mencuri kata kunci dan informasi lain pribadi untuk mencari keuntungan, kata Dave Marcus, Direktur Penelitian Keamanan di McAfee Labs.
"Mereka mengetahui bahwa orang ingin memiliki `screensaver` orang terkenal. Mereka mengikuti berbagai topik hangat di jejaring dan menciptakan isi mereka yang beracun secara tak sengaja," kata Dave.
"Ini berkaitan dengan kecenderungan yang lebih besar untuk menggunakan daya tarik rekayasa sosial. Sangat sering seorang penjahat di dunia maya akan memanfaatkan Twitter, atau mengikuti Google Trends, untuk meracuni tautan itu. Sangat jelas mereka akan memanfaatkan kecenderungan berita untuk menarik perhatian korban," katanya.
Supermodel Gisele Bundchen menjadi yang keempat di dalam daftar tersebut, lalu diikuti oleh Brad Pitt, salah satu dua pria yang didaftar di posisi 10 teratas.
"Brad Pitt berdasarkan sejarah adalah salah satu pesohor paling berbahaya untuk dicari," kata Dave. "Dia selalu ada di sana."
Mantan model Victoria`s Secret Adriana Lima berada di posisi keenam, dan diikuti oleh Jennifer Love-Hewitt serta Nicole Kidman, yang bertengger di posisi ketujuh.
Tom Cruise mengisi tempat kedelapan, dan Heidi Klum serta Penelope Cruz menduduki posisi kesembilan. Anna Paquin, bintang serial laris di televisi "True Blood", menutup peringkat dengan mengunci posisi ke-10.
Itu adalah untuk keempat kali McAfee menyiarkan daftar tahunan orang-orang yang berbahaya.
Dave mengatakan ia melihat jenis "malicious software" yang sama yang didistribusikan, tapi dalam jumlah yang lebih besar. "Kami melacak lebih banyak `malware (malicious software)` pada kuartal kedua 2010 dibandingkan dengan sebelumnya," kata Dave.
McAfee menemukan 6 juta potong program malicious unik yang baru diciptakan. "60.000 potong per hari. Itu jumlah sangat banyak yang menyusahkan," katanya.
Studi tersebut memanfaatkan proses pembuatan peringkat SiteAdvisor McAfee untuk melacak sumber yang beresiko mengenai isi selebriti di jejaring, dan memanfaatkan hasil itu untuk menghitung seluruh persentase resiko. (C003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
