Jakarta (ANTARA News) - Hewlett-Packard mengatakan Senin telah mengajukan tawaran untuk mengakuisisi perusahaan data penyimpanan 3PAR seharga 1,6 miliar dolar, 33,3 persen lebih tinggi dari tawaran yang diajukan oleh pesaingnya Dell minggu lalu.

HP menawarkan untuk membeli seluruh saham luar biasa 3PAR dengan 24 dolar per lembar dalam bentuk tunai, disebut "substansial superior" dibanding 18 dolar per saham yang ditawarkan Dell, yang bernilai 1,15 miliar dolar.

Saham 3PAR (PAR) ditutup pada 18,04 dolar Jumat pekan lalu, dan naik hampir 40 persen menjadi 25,23 dolar dalam perdagangan sesi pagi Senin.

Selain menawarkan upstaging Dell, tawaran HP juga lebih tinggi dari tawaran sebelumnya yang diajukan ke perusahaan.

Selama panggilan konferensi dengan investor, wakil eksekutif presiden HP Dave Donatelli mengatakan, HP masih dalam pembicaraan dengan 3PAR untuk membuat kesepakatan sebelum kesepakatan Dell untuk membeli perusahaan tersebut minggu lalu, tapi tidak mau mengomentari nilai tawaran asli. Dalam suratnya kepada eksekutif 3PAR, HP mengusulkan "untuk meningkatkan tawaran mereka."

Saham HP (HPQ, Fortune 500) turun sekitar 1 persen Senin pagi, sementara saham DELL (Dell, Fortune 500) naik hampir 1 persen.

Juru bicara Dell, David Frink mengatakan perusahaan itu tidak akan memberikan komentar yang ditawarkan HP. Namun kenyataannya bahwa saham 3PAR cepat naik di atas harga penawaran HP 24 dolar per saham, bisa menjadi petanda bahwa investor percaya Dell akan mempermanis penawarannya.

3PAR tidak memiliki komentar yang ditawarkan HP Senin dini hari.

Perang penawaran muncul lantaran kedua raksasa teknologi menghadapi tantangan kepemimpinan.

Awal bulan ini, HP mengatakan CEO Mark Hurd akan mengundurkan diri terkait pelecehan seksual yang dituduhnya padanya dan perusahaan. Kepala pegawai keuangan HP, Cathie Lesjak, sementara menjabat CEO interim tetapi perusahaan belum menjelaskan siapa suksesor CEO berikutnya.

Sementara itu, sebagian besar investor Dell menunjukkan kebencian mereka kepada CEO dan pendiri perusahaan Michael Dell dengan menahan dukungan mereka pada pertemuan pemegang saham terakhir.

Pertemuan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah perusahaan pembuat komputer itu menyelesaikan kasus penipuan dengan SEC, demikian dilaporkan CNN.

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010