Subang (ANTARA News) - Grup Band Wali berdendang "sholawatan" mengisi waktu `ngabuburit` menjelang berbuka puasa di lapang Alun - alun Subang Jawa Barat (Jabar).

Konser yang bertajuk ngabuburit bareng Wali, Rabu di Subang, tersebut diawali dengan penampilan rampak kendang dari grup rampak kendang lokal Subang yang langsung "membakar" semangat para penonton yang hadir memenuhi lapang Alun-alun Subang.

Usai penampilan pembuka dari grup rampak kendang asal Subang itu, para wali atau kumpulan penggemar grup band Wali langsung dimanjakan dengan suara merdu dari Faank, sang vokalis grup band Wali.

Riuh suara penonton di lokasi konser yang terkagum-kagum melihat penampilan Wali turut mewarnai setiap lantunan lagu yang dipersembahkan oleh grup band yang terdiri dari Faank, Apoy, Tomi serta Ovie itu.

Suasana ngabuburit menjelang buka puasa di lapang Alun-alun Subang semakin melankolis melalui persembahan tembang dari Wali yang berjudul "Puaskah". Lambaian tangan dari penonton yang memadati lokasi konser semakin menambah suasana haru di Subang.

Lantunan lagu berjudul "sholawatan" pun langsung disambut teriakan para penonton yang mencoba ikut mengikuti setiap lirik dari lagu sholawatan itu sehingga suasana ngabuburit menjelang buka puasa di Subang seakan terasa semakin sejuk dengan sholawatan.

Setelah sekian kali para wali disuguhkan dengan beberapa lagu yang melankolis dari grup band Wali, akhirnya Faank sang vokalis mengajak para penonton yang hadir di lapang Alun-alun Subang untuk sejenak menggerakkan badannya dan berjingkrak-jingkrak sambil diiringi lagu "yank" dari Wali.

Lagu berjudul "dik" langsung membawa para penonton untuk kembali melambaiakan tangannya mengiringi nada berirama sedih melalui petikan gitar Apoy dan nada keyboard dari Ovie.

Konser bertajuk ngabuburit bareng Wali di lapang Alun-alun Subang pun ditutup dengan persembahan lagu pamungkas berjudul "cari jodoh" dan langsung disambut meriah penonton dengan melompat - lompat mengiringi setiap iringan musiknya.(*)

(ANT-051/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010