Pengawas Lapangan kontraktor PT F Syukri Blak Lampung, Fajar, mengatakan, di Bakauheni, Minggu, saat ini jalan mulai proses pengerasan atau pengaspalan agar dapat dilalui oleh kendaraan dengan lancar.
"Perbaikan akan dilakukan selama tiga sampai empat hari ke depan," kata dia
Dia mengatakan, pengerasan ini harus segera dilakukan agar tidak berbarengan dengan meningkatnya volume kendaraan saat arus mudik yang hanya tinggal beberapa hari lagi.
"Jika bersamaan dengan arus mudik maka akan berpotensi menyebabkan kemacetan di sepanjang jalan itu," kata dia.
Dia mengatakan pengaspalan tersebut hanya sementara sehingga saat dilalui kendaraan akan berpotensi bergelombang lagi karena sifatnya sementara namun cukup membantu kelancaran angkutan mudik.
"Kendaraan yang melewati lintas Sumatera rata-rata bermuatan berat sehingga permukaan jalan terus mengalami kerusakan dan bergelombang," jelas dia.
Selama pengaspalan ini, dia menambahkan, seluruh kendaraan terpaksa dialihkan seluruhnya ke jembatan sementara secara bergantian dari arah Pelabuhan Bakuheni maupun Kota Bandarlampung.
Selain itu, kata dia, titik ambles yang terjadi beberapa hari lalu mulai diperbaiki dengan pembongkaran dan diharapkan juga segera selesai dan dapat dilaui kendaraan dengan lancar.
Kemudian, untuk jalur alternatif Simpang Gayam-Ketapang belum diperbaiki meskipun jalan sepanjang 12 kilometer tersebut rencananya akan menjadi jalur pengalihan jika lintas sumatera kilometer 79 macet.
Selain itu, untuk memperlancar arus kendaraan pada malam hari Dinas Perhubungan Provinsi Lampung akan menambah rambu-rambu di sepanjang lintas Sumatera, jalan lintas pantai timur sebelum angkutan mudik lebaran 2010 ini karena selama ini memang minim rambu-rambu lalu lintas. (ANT-048/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
