Mexico City (ANTARA News) - Kepolisian Mexico berhasil menangkap bandar pengedar narkoba Edgar "La Barbie" Valdez, Senin, yang merupakan prestasi besar kedua bagi Presiden Felipe Calderon dalam perangnya melawan kartel penyelundup yang kejam.

Polisi Federal menangkap Valdez, pemimpin sebuah geng yang bermarkas di Mexico Tengah, di sebuah rumah di daerah permukiman yang berada di pinggiran Morelos, dekat Mexico City, kata seorang polisi kepada Reuters. Dia mengatakan Valdez melakukan sedikit perlawanan pada saat penangkapan.

Kejaksaan Agung Mexico juga menegaskan penyelundup kelahiran Amerika Serikat itu, yang dijuluki "La Barbie" karena kulitnya yang putih dan matanya yang biru, ditangkap dalam keadaan hidup.

Penangkapan itu terjadi sesaat setelah terbunuhnya seorang bos pengedar narkoba, Ignacio "Nacho" Corocel, oleh tentara Mexico, Juli.

Namun penangkapan Valdez dapat dinilai sebagai kemenangan besar bagi Calderon karena Valdez dapat dideportasi ke Amerika Serikat, dan Calderon berhak atas 2 juta dolar AS hadiah buat orang yang menangkap Valdez.

"Ini adalah sukses besar. Yang sangat baik adalah Polisi Federal Mexico tidak membunuhnya. Hal tersebut membuat perbedaan besar," kata pengamat keamanan independen Alberto Islas.

Calderon berjuang melawan ketakutan yang semakin merajalela di Mexico dan luar negeri melalui perang narkobanya, yang memicu pertempuran antar geng yang mengakibatkan lebih dari 28.000 warga tewas terutama pengedar dan polisi selama 3,5 tahun dia berkuasa.
(KR-FNY/C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010