Jakarta (ANTARA News) - Layanan Video Google YouTube sedang melakukan pembahasan dengan pihak Hollywood studio mengenai rencana peluncuran layanan film streaming berbayar akhir tahun ini.

Seperti dikabarkan oleh The Financial Times, layanan itu diharapkan akan diluncurkan di AS yang kemudian akan digulirkan ke seluruh dunia.

Gerakan itu akan memposisikan YouTube ke dalam kompetisi yang makin berhadapan langsung dengan Apple, Hulu dan Netfix.

Saat ini sedang terjadi persaingan untuk menjadi tujuan utama bagi distribusi dari konten di era digital.

Hollywood tampaknya tertarik oleh gagasan cakupan besar YouTube, dan menurut Financial Times, setiap film terbaru akan dihargai sekitar 5 dolar untuk layanan tersebut.
(YUD/A038/BRT)

Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010