Balikpapan (ANTARA News) - Sedikitnya 1.167 warga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi akibat kebakaran besar di Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Selatan, Kaltim, yang terjadi Rabu sejak pukul 04.45 pagi.

Api telah menghanguskan sekitar 304 bangunan di RT 08, 09, dan 10. Kebakaran hanya menyisakan tiga bangunan di tiga RT di pemukiman yang berada di samping Gedung DPRD Balikpapan di Jalan Sudirman itu.

Api berhasil dipadamkan pukul 06.45 setelah sebelumnya para PMK bekerja keras selama 2 jam. Telah dikerahkan 10 unit PMK Pemprov Balikpapan, 1 unit PMK Chevron, dan 1 PMK Pertamina. Mereka didukung oleh 10 mobil tangki PDAM Balikpapan.

Ke-1.167 warga kini mengungsi ke bekas Gedung Kejaksaan Negeri Balikpapan, gedung yang ada di muara gang masuk pemukiman padat tersebut tersebut. Bagi mereka didirikan 3 tenda darurat milik PMI Balikpapan dan Kodam VI Mulawarman.

Mereka sebelumnya terdaftar sebagai 86 kepala keluarga (KK) dengan 310 jiwa dari RT 08, 97 KK dengan 353 jiwa dari RT 09, dan yang paling padat, RT 10 yang berisi 131 KK bersama 504 jiwa.

Hasil penyelidikan sementara Polres Balikpapan menyebutkan bahwa kebakaran dipicu hubungan listrik arus pendek (korsleting). Api timbul dari rumah milik Sutikno yang disewakan kepada Salim (40), pedagang mainan anak-anak. Saat kejadian, rumah dalam keadaan tak berpenghuni, ditinggal mudik oleh Salim dan keluarga.

Bangunan-bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu itu pun terbakar dengan cepat. Termasuk diantaranya 2 rumah milik Iskandar, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Balikpapan yang juga aktivis Partai Golkar.

"Saya gak bawa apa-apa. Cuma bisa menyelamatkan dua anak kami. Satu anak kami ini kan agak terbelakang mentalnya jadi saya selamatkan mereka yang utama sehingga akhirnya barang-barang habis semua," cerita Farida (40) didampingi suaminya.

Lokasi pemukiman yang di tepi pantai, bahkan sebagian besar di atas laut dengan konstruksi bangunan rumah panggung, mempercepat aksi si jago merah. Angin laut yang kencang juga menambah kecepatan api menghabiskan bangunan-bangunan tersebut.

Diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Balikpapan Ali Munsjir, lokasi kebakaran sangat sulit dijangkau oleh mobil

pemadam kebakaran. Jalan masuk yang lebarnya kurang dari dua meter membuat mobil-mobil pemadam hanya sampai Jalan Jendral Sudirman.

"Sehingga yang bisa kita lakukan adalah pertama lokalisasi kebakaran baru memadamkannya," kata Ali Munsjir.

Wakil Walikota Rizal Effendi SE telah meninjau lokasi kebakaran bersama Kapolres AKBP Adji Rafik. Wawali Rizal memerintahkan pembangunan posko kebakaran dan pendirian tenda-tenda pengungsian.

Sampai pukul 15.00 sudah banyak warga Balikpapan yang menyampaikan beragam sumbangan ke Posko Kebakaran di bekas Gedung Kejaksaan. Fraksi Partai Demokrat DPRD Balikpapan yang dipimpin Sri Hana dan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Wahyu Hartono juga telah meninjau lokasi sembari menyerahkan bantuan sembako.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010