Buol (ANTARA News) - Wakil Kepala Polri, Komjen Pol Yusuf Manggabarani, Kamis, mengatakan, pihaknya berjanji akan mengusut tuntas penyebab insiden di Buol, Sulawesi Tengah, yang mengakibatkan tujuh orang tewas karena mengalami luka tembak.

"Kedatangan saya kemari atas perintah Kapolri untuk melakukan investigasi kerusuhan di Buol," kata Yusuf Mangabarani, di Buol. Kamis.

Wakapolri juga berjanji akan mengusut tuntas pelaku penembakan yang menewaskan tujuh warga sipil dan melukai puluhan orang lainnya.

"Kita harus sepakat dulu, keterangan yang digunakan adalah keterangan saksi ahli," ujar orang nomor dua di Mabes Polri saat bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat di Gedung Angkasa Buol.

Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat unsur musyawarah pimpinan daerah Buol serta keluarga korban tewas.

"Semua kasus kerusuhan akan kita tangani sesuai prosedur hukum," katanya menegaskan.

Dia mengatakan, pelaku penembakan salah satu korban, Iksan Mangge, saat ini sudah diperiksa khusus oleh Propam Polda Sulteng.

Sebelumnya, penyebab insiden baku hantam itu terjadi karena sejumlah anggota masyarakat meminta Kapolres mengusut tuntas atas meninggalnya Kasmir Timumun (19), tahanan Polsek Biau, Buol.

Merasa kecewa dengan jawaban Kapolres yang mengatakan motif meninggalnya Kasmir adalah bunuh diri, Senin (31/8) massa yang berkumpul segera melakukan penyerangan dengan melempari Polsek.
(ANT-242/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010