Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengatakan bahwa bulan Ramadhan sebagai tempat pendidikan spiritual dan akhlak.

"Selain itu, bulan Ramadhan sebagai wahana yang tepat dalam membangun moral anggota, hal itu sebagai akselerasi mengubah mind set polri," katanya, saat acara buka puasa bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Mabes Polri Jakarta, Kamis.

Acara buka puasa bersama ini dihadiri pula oleh Wakil Presiden Boediono serta kepala lembaga tinggi negara di antaranya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Jenderal (Purn) Soetanto.

Saat ini, reformasi di tubuh polri untuk melakukan perubahan struktural lebih sulit daripada mengubah instrumennya, kata Bambang.

"Pembangunan grand strategi polri sudah menjalani tahap dua dengan membangun kemitraan, sehingga polri dapat dukungan dari berbagai pihak," katanya.

Kapolri mengatakan bahwa polri tidak henti-hentinya meningkatkan pelayanan dan berharap dapat mengembangkan sumber daya manusia (SDM), serta dapat menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM), hukum dan budaya lokal.

"Polri juga optimistis dapat melewati tantangan dan dapat mendukung pembangunan nasional ke depan," kata Bambang.

Kapolri juga meminta doa restu kepada presiden dalam melaksanakan operasi Ketupat 2010 yang mulai pada tanggal 3 September 2010.
(T.S035/H-KWR/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010