Kepala PT Pos Indonesia Mamuju, Muhammad Adam di Mamuju, Kamis mengatakan, pengiriman uang yang diterima selama ini meningkat hingga 20 persen yang mana saat ini jumlahnya mencapai Rp1,7 miliar.
"Dana yang masuk ke Sulbar untuk dibayarkan melalui pengiriman POS telah mencapai Rp1,7 miliar baik pengiriman wesel Pos Prima, Pos Instan maupun pengiriman Wesel Union," katanya.
Ia mengemukakan, pengiriman uang yang memanfaatkan Wesel Instan telah mencapai Rp724 juta yang telah ditransaksi kepada penerima yang ada di Sulbar.
Menurut dia, dana yang masuk ke Pos Mamuju melalui pengiriman Wesel Instan ini rata-rata dari daerah Pulau Jawa dan Kalimantan.
"Kemungkinan dana yang masuk ke Pos ini dilakukan oleh para pencari kerja di luar Sulbar yang mengirimkan untuk digunakan keluarga mereka yang ada di kampung halaman," katanya.
Sedangkan untuk menggunakan paket Wesel Pos Prima, kata dia, tergolong minim yang hanya berkisar Rp40 juta.
Dia mengemukakan, pengiriman dana dari luar negeri yang menggunakan program Wesel Union ini telah mencapai angka sebesar Rp843 juta.
"Kalau dana yang dikirim keluar negeri itu tidak ada. Yang ada adalah dana yang masuk ke Sulbar yang dikirim oleh para Tenaga Kerja Indonesia yang berada di luar negeri," ungkap dia.
Ia menambahkan, berdasarkan data yang ada, dana yang masuk ke Sulbar dari TKI tersebut rata-rata dikirim para pekerja di Arab Saudi, Malaysia dan sebagian negara Singapura.
"Dana TKI ini mulai banyak yang masuk, mengingat perayaan hari keagamaan Idul Fitri sudah semakin dekat," katanya. (ACO/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
