Mayat tersebut tergeletak di perlintasan kereta api di Kampung Baru, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, di bawah jembatan layang Kranji.
"Diduga mayat lelaki berbadan tinggi kurus, rambut lurus dan berkulit putih itu tewas akibat jatuh dari kereta listrik Jakarta saat menuju Bekasi," ujar Kasat Reskrim Polrestro Bekasi, Ade Ary Syam Indradi, di Bekasi, Minggu.
Menurutnya, dugaan tersebut muncul berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lapangan yang berhasil dimintai keterangannya oleh petugas.
"Saat petugas mengidentifikasi korban ternyata tidak ditemukan tanda pengenal. Hanya ditemukan sebuah dompet kosong," ujarnya.
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk diotopsi.
Secara terpisah, Ujang (30) seorang saksi mata yang berprofesi sebagai pencuci bus di bawah jembatan layang tersebut mengaku mendengar suara benda jatuh saat kereta tengah melintas sekitar pukul 22.00 WIB.
"Saat KRL melintas terdengar bunyi benda jatuh saat saya lihat ternyata orang yang jatuh, tapi saat itu kondisinya kurang jelas karena gelap," ujarnya.
Ujang langsung berteriak memanggil warga sekitar.
Sementara, mayat dengan ciri mengenakan kaos putih, celana panjang hitam, dengan sepatu bermerk Vans warna hitam itu telah berlumuran darah dari hidung dan mulutnya.(*)
(T.KR-AFR/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
