Jakarta (ANTARA News) - Berbagai produk khas Indonesia seperti kerajinan tangan, perabotan dari bambu, perhiasan perak, baju batik dan aksesoris, cermin, dan kerajinan dari kaca menyemarakkan anjungan Indonesia pada Thessaloniki International Fair (TIF) ke-75 di Thessaloniki, yang berlangsung hingga 19 September.

Pameran TIF yang digelar di kota kedua terbesar Yunani itu dibuka Perdana Menteri Yunani, George Papandreou, antara lain dihadiri para menteri, anggota parlemen, pemimpin partai politik, dubes negara asing, dan kalangan bisnis, ujar Sekretaris Kedua KBRI Athena, Widya Sinedu, dalam keterangan persnya yang diterima Antara Rabu.

PM Papandreou dalam pidato pembukaan menyampaikan program prioritas pemerintah partai berkuasa PASOK tahun 2011 di berbagai bidang termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan defisit dan pemberantasan korupsi.

Ia juga menjelaskan tentang situasi ekonomi dan keuangan serta perkembangan upaya reformasi dan pemulihan yang sedang ditempuh pemerintah.

Pada kesempatan itu, PM Papandreou menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada peserta dari berbagai negara yang tetap berpartisipasi pada TIF tahun ini meskipun Yunani sedang diliputi krisis ekonomi.

Partisipasi Indonesia pada Pameran Internasional Thessaloniki di Yunani itu dikoordinir BKPM bekerja sama dengan KBRI Athena itu menempati area seluas 36 meter persegi.

Selain promosi produk-produk dari beberapa daerah, BKPM melakukan promosi peluang usaha dan investasi di Indonesia melalui business contact, presentasi video, display dan penyebaran brosur/ buku-buku kepada pengunjung selama pameran.

Perusahaan UKM yang berpartisipasi pada pameran kali ini adalah Dati Handicraft, kerajinan tangan dari Jakarta Selatan, Shaniqua Bamboo perabotan bambu, UD Puspa Mega, perhiasan perak dari Bali, Daun Agel, kerajinan tangan dari Madura, serta Rudjito Glass & Craft, cermin dan kerajinan kaca dari Jawa Tengah dan Batik Chic dari Jakarta.

KBRI Athena bekerja sama dengan Konsul Kehormatan RI di Thessaloniki, Dimitri Ramouglo juga ikut menampilkan berbagai perabotan dari Serat Pisang, sedangkan Darma Wanita KBRI Athena ikut menampilkan berbagai souvenir, pakaian dan selendang batik yang menarik perhatian pengunjung.

Dalam pameran tersebut KBRI Athena ikut menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan The 25th Trade Expo Indonesia yang akan diadakan di Jakarta pada Oktober serta Tourism Indonesia Mart & Expo di Lombok, juga bulan Oktober.

Keikutsertaan Indonesia pada pameran TIF mendapat tanggapan yang sangat positif dengan ramainya pengunjung memadati stand yang didekorasi dengan suasana Indonesia yang sangat menarik.
(T.H-ZG/M012/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010