Caranya dengan mengadakan kegiatan positif misalnya olahraga, kesenian, hingga keagamaan.
Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan mencanangkan Kampung Tangguh Jaya bersih dari narkoba atau "Bersinar" karena peredaran barang haram itu kini sudah menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

"Di lingkungan Bersinar nanti ada posko Kampung Tangguh Jaya Bersinar yang menjadi pusat informasi," kata Kepala BNN Jakarta Selatan Dik Dik Kusnadi di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Mendes nilai dana desa dapat digunakan untuk program cegah narkoba

Untuk menandai awal pencanangan sekaligus menyambut Hari Anti Narkoba Internasional, BNN Jakarta Selatan mengajak jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan termasuk para camat untuk menandatangani pakta integritas serta deklarasi bersih narkoba.

Tujuannya, ujar Dik Dik, untuk mendukung kota tanggap ancaman narkoba atau narkotika, psikotropika dan bahan adiktif.

Nantinya, lanjut dia, para lurah dan lingkungan pendidikan akan melakukan langkah serupa sebagai bagian pencegahan dan penyelamatan masyarakat dari bahaya narkoba.

Baca juga: BNNK Jaksel ajak artis ciptakan lingkungan bebas narkoba

"Ini mungkin di Indonesia yang pertama ada di Jakarta Selatan," katanya.

BNN Jakarta Selatan sebelumnya menginisiasi kelurahan bersih narkoba di Manggarai dan tahun ini di dua lokasi yakni di Manggarai Selatan Kecamatan Tebet dan Ulujami Kecamatan Pesanggrahan.

Menurut dia, di lingkungan bersih narkoba itu upaya yang ditekankan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah dan ikut memberantas narkoba.

Caranya, lanjut dia, dengan mengadakan kegiatan positif misalnya olahraga, kesenian, hingga keagamaan.

Baca juga: Bersih-bersih LP dari peredaran narkotika

Kemudian, pemberdayaan masyarakat dengan mengajak masyarakat produktif berkarya dan menghasilkan misalnya memberikan mengembangkan budidaya tanaman obat.

Selain itu, upaya rehabilitasi gratis dan pemberantasan narkoba melalui peran aktif masyarakat apabila mengetahui ada peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Sedangkan, Sekretaris Kota Jakarta Selatan Munjirin mengharapkan deklarasi dan penandatanganan pakta integritas bersih narkoba tak hanya seremoni namun diimplementasikan nyata sebagai tanggung jawab bersama.

"Ada konsekuensi harus bersama dilakukan masif baik tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Ini sebagai pertanggungjawaban melakukan hal riil, kolaborasi Pemda, BNN, TNI dan polisi," ucapnya.

Di wilayah hukum Jakarta Selatan terdapat sekitar 127 Kampung Tangguh Jaya yang tersebar di 65 kelurahan dan 10 kecamatan.

Sementara itu, berdasarkan survei BNN bersama LIPI tahun 2019 yang diunggah Pusat Penelitian Data dan Informasi BNN, didapatkan sebanyak 1,8 persen atau sekitar 3,4 juta jiwa dengan populasi umur 15-64 tahun menjadi pengguna narkoba.

Dari 34 provinsi yang dilakukan survei kepada masyarakat, ditemukan lima provinsi dengan angka penyalahgunaan narkoba tertinggi salah satunya di DKI Jakarta.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021