Jakarta (ANTARA) - Hadiah uang untuk Wimbledon tahun ini akan sedikit di atas 35 juta poundsterling (sekitar Rp703 miliar), berkurang 5,2 persen dari 2019 ketika Grand Slam lapangan rumput itu terakhir diadakan, menurut penyelenggara.

Wimbledon adalah satu-satunya turnamen besar yang dibatalkan pada 2020 karena pandemi COVID-19, dan tahun ini akan kembali digelar seperti biasanya, dimulai pada 28 Juni.

Juara tunggal akan mendapatkan hadiah paling banyak dan akan mengantongi hadiah sebesar 1,7 juta pound (Rp34 miliar), turun dari 2,35 juta pound (Rp46 miliar) yang mereka dapatkan pada 2019.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, dan khususnya pada tahun yang penuh tantangan bagi para pemain tur ini, fokus distribusi kami adalah pemain pendukung di putaran awal turnamen," kata penyelenggara All England Club dikutip dari Reuters, Kamis.

"Hanya empat pemain (finalis dan semi finalis) pada setiap undian tunggal yang akan menerima hadiah uang di level yang lebih rendah daripada 2019 lalu."

Baca juga: Penyelenggara: Naomi Osaka masih akan bermain di Wimbledon 

Pemain yang berpartisipasi dalam babak kualifikasi akan mendapat peningkatan 17,5 persen dalam alokasi hadiah uang secara keseluruhan, sementara hadiah untuk tunggal kursi roda dan ganda kursi roda meningkat 17 persen.

Penyelenggara juga mengonfirmasi laga final tunggal putra dan putri akan digelar dengan penonton penuh sebanyak 15.000 orang yang hadir di Centre Court, menjadikannya acara olahraga luar ruang pertama di Inggris yang diizinkan dengan kapasitas penuh sejak dimulainya pandemi virus corona tahun lalu.

Penonton harus mendaftar pada Rabu tengah malam agar bisa mengakses platform tiket untuk penjualan awal, Kamis, mulai pukul 13.00 waktu setempat. Pada tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar tiket dialokasikan melalui pemungutan suara publik yang diadakan beberapa bulan sebelum turnamen itu digelar.

Baca juga: Final Wimbledon akan disaksikan penonton dengan kapasitas penuh 
Baca juga: Venus dan Murray dapat wild card Wimbledon 


All England Club menambahkan pemegang tiket 2021 harus menggunakan masker di halaman venue, tetapi tidak diharuskan memakai masker dan menjaga jarak sosial saat duduk di venue.

Mereka juga harus menunjukkan bukti status COVID-19 saat memasuki venue, baik dalam bentuk vaksinasi atau tes negatif COVID-19 dalam waktu 48 jam sebelum kehadiran. 

Baca juga: Djokovic akan main di nomor ganda dalam turnamen pemanasan Wimbledon 
Baca juga: Federer mundur dari Roland Garros demi persiapan Wimbledon 
Baca juga: Stan Wawrinka mengundurkan diri dari Wimbledon 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021