Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (18/6/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 1,46 persen atau 97,10 poin, menjadi menetap di 6.569,16 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,20 persen atau 13,61 poin menjadi 6.666,26 poin pada Kamis (17/6/2021), setelah bertambah 0,20 persen atau 13,13 poin menjadi 6.652,65 poin pada Rabu (16/6/2021), dan naik tiga hari sebelumnya masing-masing 0,35 persen, 0,24 persen dan 0,83 persen.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya lima saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 35 saham lainnya mengalami kerugian.

Grup perusahaan keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 4,56 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang anjlok 4,46 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Credit Agricole kehilangan 4,08 persen.

Sementara itu, Teleperformance, perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan (omnichannel) multinasional Prancis, terdongkrak 0,96 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang menguat 0,41 persen, serta perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systems bertambah 0,36 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021