Bandung (ANTARA News) - Sekitar 200 anggota geng motor di Kota Bandung, yang membuat ulah Sabtu malam, dihalau Kepolisian Resor Kota Besar Bandung.

Dalam aksi brutalnya, anggota geng motor yang didominasi anak-anak ABG (anak baru gede) ini kembali merusak salah satu warnet di jalan Cihampelas dan Wastukencana, Kota Bandung.

olisi sempat memblokir jalan Cihampelas, guna menghalau mereka yang hendak kabur dari kepungan polisi.

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Jaya Subriyanto yang memimpin langsung operasi itu mengatakan, ratusan anggota geng motor tersebut diamankan karena mengganggu ketentraman masyarakat.

"Kita amankan mereka, karena melakukan pengrusakan serta mengganggu ketentraman masyarakat, selanjutnya akan kita proses jika memang terbukti melakukan tindakan kriminal," ungkap Kapolrestabes.

Ratusan anggota geng motor tersebut ditelanjangi polisi di halaman Mapolrestabes Bandung, bahkan ratusan motor dari anggota geng motor tersebut diparkirkan di halaman Mapolrestabes Bandung.

Aksi geng motor di Kota Bandung yang semakin hari semakin menjadi sehingga membuat masyarakat Kota Bandung melakukan perlawanan, seperti terlihat pada minggu dini hari warga di sepanjang jalan Wastukencana dan Pasir Kaliki di mana warga berjaga-jaga karena tersiar kabar akan ada aksi besar-besaran geng motor.

Seperti dituturkan Jayadi warga Cihampelas, sekitar pukul 23.00 wib masyarakat Cihampelas berhamburan keluar karena mengetahui ada aksi geng motor dengan jumlah anggota geng motor hingga 200 orang.

"Saat tengah malam tersebut, memang tersiar kabar ada penyerangan oleh anggota geng motor, khawatir terjadi apa-apa di wilayah Cihampelas, sehingga warga berjaga-jaga," ujar Jayadi kepada wartawan.(*)
ANT/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010