Makassar (ANTARA News) - Jenazah korban bentrokan berdarah antarwarga di Kota Tarakan, Kalmantan Timur, Unding (31) tiba di kampung halamannya Sulawesi Selatan setelah menumpangi pesawat Sriwijaya Air.

Pesawat dengan nomor penerbangan 174 itu tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis petang dan langsung dibawa ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.

Beberapa kerabat dari korban bentrokan itu sudah menunggu kedatangan jenazah di tempat kargo Bandara Sultan Hasanuddin.

Iskandar salah seorang kerabatnya mengaku, jika jenazah yang sudah diturunkan dari pesawat langsung dibawa ke Desa Rajang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.

"Jenazah langsung dibawa pulang ke desanya tempat dimana dia dilahirkan. Rencananya, besok (1/10) akan di makamkan," ujarnya singkat.

Ia mengatakan, korban yang sudah lebih dari 20 tahun di Kota Tarakan itu bekerja sebagai petani tambak.

Meskipun jazadnya sudah tiba di kampung halamannya itu, namun pihak keluarga tidak mengetahui kapan persisnya Unding meninggal dunia karena korban terluka saat bentrokan terjadi.

Selain jenazah Unding yang tiba, sekitar 10 warga asal Sulsel yang menetap di Kota Tarakan selama bertahun-tahun mencari nafkah juga tiba di Makassar. Dengan kedatangan 10 warga itu berarti sudah lebih dari 50 warga yang tiba di Makassar sejak Rabu (29/9).(*)
(ANT/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010