Palangkaraya (ANTARA News) - Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan satu jemaah haji asal wilayah itu meninggal dunia setelah sempat dirawat Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), Mina, Arab Saudi.

"Jemaah haji atas nama Bariah Binti Ibak umur 77 tahun itu meninggal karena sakit jantung pada Sabtu lalu (28/11)," kata Kepala Kantor Wilayah Depag Kalteng Anshary, di Palangkaraya, Selasa.

Anshari mengatakan, Bariah yang berasal dari Kabupaten Kapuas itu meninggal diduga akibat kelelahan setelah melaksanakan prosesi puncak haji selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).

Bariah tercatat sebagai jemaah haji pertama yang meninggal dari sekitar 1.350 jemaah haji asal Kalimantan Tengah selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Menurut Anshari, meninggalnya jemaah haji asal Kalimantan Tengah itu setelah almarhum sebelumnya dirujuk ke rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi usai melaksanakan prosesi puncak haji bersama rombongan kloternya.

Anshari mengakui, usai melaksanakan prosesi puncak haji banyak jemaah yang menngalami kelelahan, ditambah suhu udara yang dilaporkan dingin sehingga rawan terserang penyakit.

Sementara itu, kanwil Depag juga telah menentukan jadwal pemulangan jemaah haji asal Kalteng di Mekkah melalui dua embarkasi., yakni embarkasi Syamsuddin Noor, Banjarmasin dan embarkasi Adi Soemarmo, Solo.

Anshari mengatakan, kloter 5 terdiri dari jemaah haji Palangkaraya, Gunung Mas Barito Utara, dan Kotawaringin Timur sebanyak 317 orang dengan petugas kloter dan daerah delapan orang.

Kloter 5 tersebut dengan wilayah pondokan ada di Nuzhah dan Zahir dijadwalkan tiba di Banjarmasin, pada 8 Desember pukul 13.30 WIB.

Keloter 6 terdiri yang dari jemaah haji Palangkaraya, Barito Utara, Bartim, Seruyan, Katingan, dan Pulpis, petugas keloter dan daerah berjumlah total 325 orang.

Kloter 6 yang berangkat 29 Oktober lalu itu direncanakan tiba di embarkasi Banjarmasin pada 9 Desember pukul 20.30 WIB mendatang.

Sementara keloter 7 terdiri dari jemaah haji Mura, Kapuas, Barsel, dan Bartim, petugas keloter dan daerah berjumlah total 325 orang direncanakan tiba di Banjarmasin, pada 11 Desember pukul 02.45 WIB.

Keloter lain, yakni keloter 8 terdiri dari jemaah haji Kapuas dan Kotim, petugas keloter dan daerah berjumlah total 276 orang direncanakan tiba di Banjarmasin pada 12 Desember pukul 07.30 WIB.

Sementara jemaah haji dari keloter 11 yang terdiri dari jemaah haji Kobar, Sukamara, dan Lamandau, petugas keloter dan daerah berjumlah total 168 orang direncanakan tiba di Solo, Jateng, pada 6 Desember pukul 13.45 WIB.(*)

Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2009