Jakarta (ANTARA News) - Serbia diunggulkan mengalahkan Australia dalam laga terakhir penyisihan Group D Piala Dunia Afrika Selatan yang berlangsung di Stadion Mbombela, Nelspruit, Kamis dini hari.

Serbia yang sebelumnya mengalahkan tim kuat Jerman 1-0 dan berada di posisi tiga klasemen sementaran Grup D dengan raihan tiga poin akan lolos ke 16 besar jika berhasil mengalahkan Australia yang mandek di tempat keempat dengan satu poin hasil bermain imbang 1-1 melawan Ghana.

Dengan kembalinya Alexsander Lukovic yang sebelumnya absen akibat larangan bertanding setelah diganjari kartu merah saat melawan Ghana, barisan belakang Si Elang Putih akan semakin kokoh.

Sementara Australia sadar benar meski peluangnya tipis, mereka tidak punya pilihan lain selain mengalahkan Serbia dengan sebanyak mungkin gol sambil berharap Jerman mengalahkan Ghana, agar bisa lolos ke 16 besar.

Tim Kanguru hanya meraih satu poin dan mencetak satu gol dari dua laga melawan Jerman, yang berakhir 4-0, dan ketika seri dengan Ghana.

Minim produktifitas dalam mencetak gol dan kebobolan lima gol di dua laga pertama menempatkan The Socceroos di posisi bontot klasemen Grup D.

Dengan kembalinya gelandang petarung Tim Cahill yang  absen saat melawan Ghana karena diganjari kartu merah di laga kontra Jerman, pelatih Pim Verbeek bisa berharap tim asuhannya bisa semakin produktif

Catatan Pertemuan

Laga yang berlangsung Kamis dini hari di Kota Nelspruit itu akan menjadi pertemuan pertama kedua tim. 

Fokus Pemain

Breet Holman akan menjadi harapan Australia di laga kontra Serbia dan di masa depan. Pemain muda itu memiliki kekuatan, kecepatan, dan agresifitas yang dibutuhkan Australia untuk menang di laga penentuan itu.

Dejan Stankovic adalah pemimpin Serbia di lini tengah. Permainan lugas dan tendangan kerasnya akan menjadi ancaman serius bagi baik striker dan lini belakang Australia.


Data Laga

Tempat: Stadion Mbombela, Nelspruit

Wasit Utama: Carlos Simon (Brazil)

Wasit garis: Altemir Hausmann & and Roberto Braatz (Brazil)

Wasit Keempat: Martin Vazquez (Uruguay).
(Ber/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010