Erasmia, Afrika Selatan (ANTARA News) - Menjelang laga perebutan tiket ke semifinal antara Jerman dan Argentina, gelandang tim "Panzer" Bastian Schweinsteiger memperingatkan rekan-rekannya supaya tidak terprovokasi oleh perilaku pemain Argentina.

"Itu dimulai sebelum pertandingan. Bila anda melihat bahasa tubuh mereka, bagaimana mereka mencoba mempengaruhi wasit. Itu bukan bagian dari permainan. Sikap itu kurang terhormat. Mereka hanya seperti itu," kata Schweinsteiger, seperti dikutip Reuters.

Empat tahun lalu saat kedua tim bertemu di babak perempat final Piala Dunia (PD) Jerman, terjadi insiden yang melibatkan beberapa pemain dan pelatih.

Saat itu Jerman berhasil menyingkirkan Argentina melalui adu penalti. Pada babak perdelapan final muncul ketegangan diantara pemain Argentina dan Mexico terkait gol Carlos Tevez yang disahkan oleh wasit Roberto Rosetti meski Tevez berada dalam posisi offside.

Scweinsteiger menuduh para pemain Argentina memang memiliki tabiat buruk dan dia berharap wasit bisa melihat siapa yang benar dan siapa yang salah.

"Kami tidak boleh terprovokasi mereka. Saya harap wasit akan mengetahui siapa memprovokasi siapa. Kami melihatnya lagi saat pertandingan mereka melawan Mexico memasuki istirahat. Kelakuan itu menunjukkan karakter dan cara berpikir mereka," kata gelandang Bayern Munchen itu.

Bila Jerman mampu mengatasi Argentina di perempat final yang akan berlangsung Sabtu (3/7), mereka akan melaju ke semifinal untuk yang ketiga kalinya berturut-turut.

Tahun 2002 mereka bahkan mampu masuk ke final sebelum ditaklukkan Brasil yang akhirnya menjadi juara. Tahun 2006 mereka meraih peringkat ketiga PD dengan menaklukkan Portugal dalam perebutan tempat ketiga.
(ENY/A024) 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010