London (ANTARA News)- Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini yakin bahwa lolosnya tiga tim Eropa ke empat besar Piala Dunia Afrika Selatan merupakan hasil dari kerja keras dan pembinaan sejak dini yang berjalan di Eropa.

"Tiga negara yang paling banyak memenangkan even remaja di sepuluh tahun terakhir ini sekarang berada di empat besar," kata Platini seperti yang dikutip BBC Sport.

"Bisakah semua ini dianggap sebagai keberuntungan? Saya kira tidak," ujar pria asal Prancis itu.

"Kita sedang menyaksikan buah dari program pendidikan tehknik, tata kelola organisasi, dan penglolaan keuangan yang baik," papar Platini bangga.

Sebelumnya banyak yang ragu akan keberhasilan tim-tim Eropa di Afrika Selatan setelah tim-tim besar Amerika Selatan macam Brazil, Argentina, Uruguay, dan Paraguay mendominasi di perempat final.

Kekalahan Brazil dari Belanda, Argentina dari Jerman, dan Paraguay dari Spanyol, lalu akhirnya Tim Orange memastikan satu tempat di Final setelah mengalahkan Uruguay, Rabu dini hari, memastikan untuk pertama kalinya negara Eropa keluar sebagai juara dunia di luar Benua Tua itu.

"Tiga tim yang berisi penuh pemain muda dan segar telah memperagakan sistem permainan yang penuh kreatifitas," ucap legenda Prancis itu.

"Jerman, pemenang Piala Eropa 2009 U21, Belanda menjuarai kejuaraan yang sama di tahun 2007, dan Spanyol telah empat kali berturut-turut memenangkan Kejuaraan Maurice Burlaz Trophy yang diselenggarakan UEFA," terang mantan pemain yang membawa Prancis menjuarai Piala Eropa 1984.

"Ini tidak saya membuat saya bahagia, di atas segalanya ini adalah penghargaan bagi usaha jangka panjang dari tiga asosiasi sepak bola tiga negara itu yang telah berinvestasi pada pendidikan dan pelatihan," ungkap Platini kemudian.

"Sebuah model kebijakan yang bisa, untuk pertama kalinya dalam sejarah, memungkinkan sebuah negara Eropa menjuarai Piala Dunia di luar daratan Eropa," pungkas Platini.
(Ber/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010